Setelah pertemuannya hari ini dengan ibunya, ia berharap tidak pernah lagi berpisah.
"Kami ingin menghabiskan hidup dengan ibu kami selamanya. Kami tidak akan biarkan lagi ibu pergi, kami sangat merindukan beliau. Nanti kami akan rembukan dengan adik-adik untuk berembuk nanti ibu akan tinggal dengan siapa," katanya.
Selama ditinggalkan, Lestari menjadi tulang punggung keluarga dalam membesarkan adik-adiknya.
Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Lawang Kidul AKP Azizir Alim mengatakan, ia mendapatkan informasi bahwa ada masyarakat Bedeng Sentral yang sudah puluh tahun tidak bertemu anak-anaknya.
"Maka, berdasarkan laporan yang saya terima, saya perintahkan langsung Babhinkamtibmas saya untuk menelusuri dan mencari tahu keberadaan anak-anaknya. Setelah didapat informasi dan itu pasti, baru kami pertemukan ibu dan anak-anaknya ini," katanya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul: Terpisah Selama 30 Tahun, Tangis Kasmi Pecah Setelah Bertemu Anak-Anaknya, Warga Muaraenim Heboh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.