Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Gunakan "Earphone", Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Kompas.com - 26/06/2019, 11:52 WIB
Himawan,
Rachmawati

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Argaridha Prabangkara, pria kelahiran Kediri, Jawa Timur ditemukan tewas di sebuah kamar kos di Jalan Permandian Alam Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Selasa (25/6/2019).

Saat ditemukan, Argaridha menggunakan earphone bluetooth yang masih menempel di telinganya.

Kapolsek Tamalate Kompol Arifuddin mengatakan bahwa pria yang di KTP-nya beralamat Banyuwangi itu pertama kali ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh rekan kerjanya bernama Safri.

Baca juga: Diserang Perampok, Istri Ketua PD Muhammadiyah Tewas Ditusuk

Saat itu Safri yang akan masuk ke kamar kos meminta bantuan Rahmat, penjaga kos karena pintu kamar Argaridha terkunci.

"Saat si penjaga kos ini mengantar rekan korban ke kamar ternyata kamar korban dalam keadaan terkunci. Saat diketuk tak ada respon. Kedua saksi kemudian membuka paksa jendela kamar korban dan mendapati korban sudah tak bernyawa," kata Arifuddin saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/6/2019).

Safri yang panik melihat rekannya tak bernyawa langsung menelepon polisi.

Setelah proses identifikasi awal, Paur Doksik Biddokkes Polda AKP Sulkarnain mengungkapkan pria asal Jawa Timur ini telah meninggal lebih dari dua hari.

"Kondisi mayat sudah lebih dari dua hari. Tidak ada tanda tanda kekerasan yang kami temukan. Hanya saja saat dievakuasi korban masih menggunakan headset bluetooth di dua telinganya," ungkapnya.

Baca juga: Ini Identitas Korban Kecelakaan Beruntun di Purwokerto, 1 Tewas dan 3 Luka

Sulkarnain mengatakan jasad Argaridha kini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Namun, ia masih menunggu keputusan penyidik untuk melakukan autopsi pada mayat tersebut.

Ia masih belum bisa memamastikan apakah kematian Argaridha berhubungan dengan earphone yang digunakan.

"Belum kami tahu karena masih menunggu pihak keluarga untuk kesediannya dilakukan otopsi kepada jenazah. Keputusan otopsi kami tunggu keputusan penyidik Polsek Tamalate," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com