Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Pariwisata Jabar Harus Jadi Lokomotif Ekonomi

Kompas.com - 25/06/2019, 15:49 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sektor pariwisata diharapkan jadi lokomotif ekonomi bagi masyarakat Jawa Barat.

Dia menyebut, pariwisata merupakan sumber ekonomi yang paling mudah memberikan kesejahteraan multidimensi kepada masyarakat. Apalagi, Jabar punya aneka potensi wisata yang bisa dikembangkan.

Baca juga: Wakil Wali Kota: Kepindahan Penerbangan Akan Pengaruhi Pariwisata Bandung

"Saya yakin dari awal dulu, kalau pariwistalah lokomotif ekonomi Jawa Barat. Karena dia tetesannya itu terasa. Dari kelas kecil sampai kelas besar, dari tukang parkir hingga konglomerat, semua punya peluang. Makanya saya bilang, kalau mau ditanya di mana ekonomi Pancasila, pariwisata adalah studi kasus yang paling ideal," ujar Ridwan, usai meluncurkan West Java Calender of Event 2019 di The Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (25/6/2019).

Pria yang akrab disapa Emil itu kini punya kebiasaan baru. Di akhir pekan, ia kerap mengunjungi sejumlah obyek wisata tak populer di Jawa Barat.

Beberapa kunjungannya selalu ia unggah lewat akun media sosial Instagram pribadinya.

"Yang dicari dari pariwisata itu keunikan maka orisinalitas jadi penting. Dukungan dari kami infrastruktur jalan itu biasanya kami perbaiki, promosi konvensional maupun digital kami bantu. Link and match mengkawinkan antara investor pariwisata dengan BUMDes," tambah dia.

Baca juga: Dukung Pariwisata di Belitung, Kapal Bekas Ini Akan Disulap Jadi Ambulans

Karena itu, ia menitipkan kepada para kepala daerah agar jeli dalam melihat potensi wisata. Seperti di Jembatan Gantung Sukabumi yang kini jadi destinasi wisata populer.

"Kalau kita tak bisa memberikan gagasan, semangat, nilai tambah, bingung mensejahterakan rakyat, maka hidup kita sia-sia. Mari maksimalkan potensi luar biasa lewat ekonomi Pancasila," ujar Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com