Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Pendaftaran PPDB SMA/SMK di Sumbar Masih Sepi, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 25/06/2019, 15:40 WIB
Perdana Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PADANG, Kompas.com - Hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK jalur prestasi, luar zonasi dan anak guru terkait di Sumatera Barat, Selasa (25/6/2019) masih sepi.

Dari sejumlah sekolah yang ada di Padang, tidak terlihat antrian panjang. Bahkan rata-rata pendaftar di setiap sekolah baru puluhan orang.

"Masih sepi, mungkin ini karena jalur prestasi, luar zonasi dan anak guru terkait yang jumlah pesertanya tidak banyak," kata Kepala SMA 1 Padang, Nukman kepada Kompas.com, Selasa (25/6/2019).

Baca juga: Server Lambat, Proses Verifikasi PPDB di Makassar Terhambat

Nukman menyebutkan, kuota untuk jalur prestasi, luar zonasi dan anak guru terkait itu masing-masing 5 persen atau sekitar 12 orang.

Bagi calon peserta didik yang mendaftar harus melampirkan sejumlah persyaratan di samping persyaratan utama seperti nomor peserta ujian SMP, surat keterangan lulus dan nilai UN.

"Bagi luar zonasi harus melampirkan surat tugas pindah orang tua. Sedangkan anak guru terkait melampirkan SK guru terkait," jelasnya.

Baca juga: Sumbar Resmi Buka PPDB SMA/SMK dengan Sistem Zonasi Mulai 25 Juni

Sementara bagi jalur prestasi harus melampirkan sertifikat prestasi asli yang dimilikinya. Begitu juga dengan tahfiz Quran, minimal 3 juz dengan sertifikat asli.

"Setiap siswa hanya boleh mendaftar di satu sekolah. Jika tidak lulus bisa mendaftar lagi secara online," katanya.

Pendaftaran jalur prestasi, luar zonasi dan anak guru terkait ini dilaksanakan secara manual atau offline dari sekarang hingga 28 Juni mendatang. Kemudian tanggal 29 diumumkan dan 1 Juli pendaftaran ulang bagi yang lulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com