Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Paus Terdampar di Geopark Ciletuh, Tubuh Penuh Luka hingga Jadi Tontonan Warga

Kompas.com - 24/06/2019, 20:53 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seekor paus dilaporkan terdampar di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Pantai Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (24/6/2019) siang.

Hingga menjelang petang, paus yang sudah mati itu pun menjadi tontotan masyarakat setempat. Rencananya paus yang belum diketahui jenisnya itu akan dikubur di sekitar lokasi.

"Saya mendapatkan laporan ada paus terdampar dari para pekerja pembangunan jogging track di tepi pantai," ungkap Kepala Desa Mandrajaya Agustina Abdul Hasanudin saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon selular, Senin petang.

Baca juga: Bangkai Paus Terdampar Gegerkan Warga Kampung Timika Pantai, Papua

Mendapatkan laporan, dia pun langsung mendatangi lokasi. Ternyata, paus yang terdampar sudah dalam kondisi mati dengan beberapa luka pada bagian tubuhnya.

Dia mengatakan beberapa warga sempat menggotong paus ke pinggiran pantai.

Lalu dilakukan pengukuran yang hasilnya diperkirakan panjang mencapai tiga meter dengan berat sekitar 200 kilogram.

"Untuk nama jenisnya belum ada yang tahu. Hanya warga menyebutnya paus munding," kata dia.

Baca juga: Hujan Deras, Jalan Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi Tertimbun Longsor

Menurut Agustina sepanjang pengetahuannya selama menjabat kepala desa sekitar satu setengah tahun baru kali pertama ada paus terdampar di wilayahnya.

"Setahu saya baru sekarang ada paus terdampar di sini. Karena sebelumnya lama di Bandung," katanya.

Segera dikuburkan

Dalam menangani paus terdampar ini, dia sudah berkoordinasi dengam unsur Muspika Ciemas.

Juga termasuk dengan Balai Besar Konservasi Sunber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat yang bertugas di Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh.

"Rencananya paus akan dikubur, namun sampai menjelang magrib paus masih ada. Banyak warga yang ingin melihat paus dari dekat," ujar dia.

Baca juga: Tiga Paus Terdampar di Aceh Dilaporkan Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com