"Saya maunya medis dikembalikan sama traumanya itu. Tapi belum ada keputusan, katanya menunggu pimpinan masih di luar negeri," ungkapnya
Satu hari berikutnya, Raymond kembali datang untuk meminta kepastian. Saat di lokasi ia melihat dua anjing yang mengigit anaknya masih ada. Posisinya ada di restoran dan dirantai.
Ia mengaku juga sudah meminta surat vaksin tetapi tidak diberikan. Ia meminta surat tersebut, karena khawatir anaknya terkena rabies akibat gigitan anjing.
"Artinya tidak mengindahkan apa yang sudah terjadi. Sampai saat ini saya belum bertemu dengan owner-nya, untuk bicara masalah ini," katanya.
Raymond pun berencana untuk melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke polisi.
Baca juga: Diduga Ditelantarkan Ibunya, Bayi Ini Ditemukan Tewas Digigit Anjing
Sementara itu, saat dikonfirmasi salah satu karyawan villa Sawah Joglo, Tia, menyampaikan jika manager sedang berada di luar. Namun ia membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya benar, kejadiannya hari minggu. Tapi lebih jelasnya manager saja, tapi sekarang sedang di luar," ucap Tia.
Tia mengungkapkan pihak Sawah Joglo juga sudah bertemu dan berbicara langsung dengan korban.
"Istilahnya sudah ada itikad baik semuanya, sudah ke sana bertemu dengan bapaknya. Sudah ada pengobatan dan lain-lain," pungkasnya.
Baca juga: Seorang Pelajar di Mamasa Tewas Setelah Digigit Anjing Gila
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.