Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpeleset di Sungai Ciliwung, Seorang Bocah Ditemukan Meninggal Dunia

Kompas.com - 24/06/2019, 18:34 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Brama Bakti Putra (10) tewas tenggelam saat menaiki rakit bersama temannya di Sungai Ciliwung tepatnya di Kedung Badak, Perumahan Puspa Raya, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Peristiwa terjadi ketika korban bersama dua temannya berada di tengah sungai mengayuh rakit. Naas menimpa korban, ia tiba-tiba terpeleset dan terjatuh ke dalam sungai sedalam 8 meter.

Kanit Reskrim Polsek Bojonggede Iptu Jajang mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban mengajak bermain dua temannya untuk mencari biawak pada Minggu (23/6/2019) sekira pukul 10.00 WIB.

"Pengakuan saksi (teman korban) katanya diajak nyari biawak dan pada saat di tengah sungai kaki korban terpeleset," ujarnya kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin (24/6/2019).

Baca juga: Berenang di Sungai Citepus, 2 Anak Tewas Tenggelam

Kedua teman korban bernama Evan dan Askal panik melihat kejadian tersebut, dan tak dapat berbuat banyak karena mereka tidak berani kemudian meminta bantuan warga lain.

"Evan dan Askal meminta tolong, karena ketakutan berada di atas rakit kemudian datang Hamzah dan berhasil menolong mereka," terangnya.

Setelah ditolong Hamzah, kedua bocah tersebut langsung pulang tanpa memberitahukan tentang kondisi korban yang tenggelam dan sudah tak terlihat lagi.

"Dua bocah ini pulang mungkin karena takut masih trauma hingga akhirnya orangtua korban mencari karena curiga belum pulang, dan dua bocah itu baru memberitahukan bahwa korban tenggelam," ungkapnya.

Baca juga: 3 Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian

Mengetahui hal itu, orangtua korban langsung melaporkannya ke Polsek Bojonggede dan selanjutnya dilakukan pencarian oleh Tim SAR, Damkar dan Anggota Polsek Bojong Gede serta Anggota Koramil Bojong Gede, dan dibantu warga sekitar dengan melakukan penyelaman dan penyisiran dari mulai lokasi saat korban tenggelam sampai radius 50 meter.

"Korban berhasil ditemukan tadi jam 10.00 WIB tidak jauh dari lokasi saat korban tenggelam kemudian dilakukan evakuasi dan dibawa ke rumah duka," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com