Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Masuk Jurang di Kulon Progo, Polisi Sebut Jalan di Lokasi Rawan

Kompas.com - 24/06/2019, 15:12 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Kondisi jalan umum belum dilengkapi fasilitas keselamatan banyak ditemui di Bukit Menoreh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain jalanan bergelombang dan tidak mulus, ada pula yang tidak dilengkapi dengan rambu, pagar pembatas, maupun tanda peringatan lain.

Akibatnya, kecelakaan di kawasan perbukitan potensial berakibat sangat fatal. Lokasi tergulingnya truk bernomor polisi AB 8480 EC pada sebuah tikungan Jalan Gemulung yang masuk wilayah Dusun Klepu, Desa Hargowilis, Kulon Progo, salah satu daerah dengan fasilitas keselamatan yang minim.

Baca juga: Truk Bermuatan Kayu Gelondongan Jatuh ke Jurang, 2 Tewas dan 7 Luka Berat

Jalan itu terdiri dua jalur namun bergelombang, ada beberapa lubang, sisi satu berupa tebing yang tidak curam, sisi satunya jurang yang tidak tahu seberapa dalam.

Pohon dan hutan memenuhi jurang yang curam. Rambu hingga pembatas jalan di sana minim.

“(Lokasi kecelakaan) masih jauh dari unsur keselamatan,” kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kulon Progo, Inspektur Satu Agus Kusnendar, Senin (24/6/2019).

Agus mengatakan, banyak jalanan di Bukit Menoreh memiliki kondisi serupa, minim keselamatan.

Padahal, jalanan di sana banyak yang ekstrem atau sangat berbahaya. Ia pun berharap, warga lebih hati-hati dalam berkendara.

"Di tempat lain bahkan banyak lebih ekstrem," kata Agus.

Ia mengharapkan, mendahulukan faktor keselamatan dalam berkendara. "Walau di daerah ini adalah jalan desa namun semua orang tetap harus menjaga keselamatan," kata Agus.

Sebuah truk colt diesel roda empat terguling ke sebuah jurang di Klepu, Minggu (23/6/2019) siang. Truk ini memuat puluhan kayu gelondongan berbagai jenis dan ukuran.

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Pengemudi Ojek Online Ditemukan Tewas Dipinggir Jalan

 

Tujuh orang berada di bak bersama kayu yang dibawa. Tiga lain di dalam kabin truk, termasuk salah satunya adalah supir.

Sebelum terguling, truk menghindari sebuah motor Yamaha Vixion hitam AB 3798 WL pada sebuah tikungan di Dusun Klepu.

Diduga karena muatan berat, truk oleng dan keluar jalan, lantas terguling ke jurang hingga menyebabkan dua orang tewas di tempat karena tertimpa kayu gelondongan itu.

Tujuh orang yang lain mengalami luka beragam, dari berat hingga ringan. Korban tewas yakni Suratman (40) dan Mujiyono (30). Keduanya berasal dari Desa Hargowilis.

Kompas TV Sebanyak enam orang tewas dalam kecelakaan antara bus dan mobil di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.Kecelakaan ini terjadi Minggu (23/6) dini hari. Kecelakaan melibatkan bus Rosalia Indah dan sebuah mobil ini terjadi di Jalan Raya Salatiga, Boyolali, tepatnya di Desa Klero, Kecamatan Tengarang, Kabupaten Semarang. Saat peristiwa terjadi, mobil yang melaju dari arah Boyolali ke Salatiga oleng ke kanan, karena pengemudi mobil diduga mengantuk. Di waktu bersamaan, dari arah sebaliknya melaju bus Rosalia Indah. Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan. #Kecelakaan #RosaliaIndah #DesaKlero
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com