Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung Ambruk, 40 Pemburu Babi Jatuh ke Sungai

Kompas.com - 24/06/2019, 15:00 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebuah jembatan gantung di Koto Baru, Kabupaten Sinjunjung, Sumatera Barat, ambruk diduga karena lapuk dan tidak kuat menahan beban, Minggu (23/6/2019).

Akibatnya, 40 orang anggota Perkumpulan Olahraga Buru Babi Indonesia (Porbbi) Sumbar yang berada di atas jembatan terjun ke dalam sungai berikut dengan anjing-anjingnya.

"Betul ada anggota buru babi kita di Sijunjung yang terkena musibah terjun ke sungai. Satu orang mengalami patah kaki dan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang," kata Ketua Porbbi Sumbar, Verry Mulyadi yang dihubungi Kompas.com, Senin (24/6/2019).

Verry menceritakan, awalnya ada kegiatan buru babi di Koto Baru. Untuk mencapai lokasi, peserta buru babi harus melewati jembatan gantung yang sudah tua.

Baca juga: Jembatan Ambruk Timbun Warga di Bali, 1 Orang Tewas, 1 Belum Ditemukan

Namun karena dilalui puluhan orang, jembatan itu diduga tidak mampu menahan beban yang ada sehingga ambruk. Puluhan orang dan anjing yang ada di atasnya jatuh ke sungai.

Verry mengimbau agar anggota buru babi tetap waspada terhadap musibah seperti yang baru dialami di Sijunjung.

"Kita minta anggota hati-hati sebab bahaya bisa saja terjadi di setiap saat," katanya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap anggota, Verry mengatakan pihaknya telah menjenguk dan memberikan santunan kepada anggotanya, Sofyan yang sedang terbaring di RSUP M Djamil Padang karena mengalami patah kaki.

Baca juga: Jembatan Ambruk, Warga di Maluku Tandu Jenazah Lewati Tanah Berlumpur hingga Seberangi Sungai

Selain itu, Porbbi Sumbar juga sedang menggalang dana untuk memperbaiki jembatan yang rusak tersebut.

"Kita sudah kunjungi dan berikan santunan untuk anggota yang alami luka berat di kejadian itu. Kita juga sedang galang dana untuk memperbaiki jembatan yang rusak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com