"Anehnya pas siang saya makan, ada tercium seperti bau gosong. Saya enggak tahu sumber baunya dari mana. Tahu-tahu dapat kabar sudah begini kejadiannya," sambung dia.
Bagas berharap kekasihnya yang telah tiada diberikan tempat yang terbaik di sisi Tuhan.
"Insya Allah saya ikhlas dengan kepergian korban. Semoga dia mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," pungkas Bagas.
Baca juga: Cerita Tunangan Korban Kebakaran Pabrik Korek Api: Tercium Bau Gosong Saat Makan
Menurut informasi yang dikumpulkan Tribun Medan di lokasi kejadian, puluhan korban tewas karena tidak dapat melarikan diri dari dalam pabrik yang terbakar dan akhirnya terpanggang.
"Ya, mereka semua terjebak di dalam ruangan, jalan keluar enggak ada, mereka diduga terkunci," kata Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, seperti dikutip dari Tribun Medan.
Pantauan Tribun Medan dari lokasi kebakaran, sekitar sepuluh jenazah menumpuk di dalam satu ruangan. Ada jenazah laki-laki dan wanita tertumpuk di sudut sisi ruangan.
Selain itu, ada beberapa jenazah yang ditemukan di ruangan seperti kamar-kamar lainnya, ruang utama gedung pabrik.
Baca juga: Kapolres Binjai: Korban Kebakaran Pabrik Korek Api Tewas karena Terperangkap
Kapolsek Binjai AKBP Naibaho mengatakan, 30 korban tewas sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
"Untuk keluarga, saya imbau silakan merapat ke RS Bhayangkara Medan, untuk dapat membantu pihak kepolisian mengetahui identitas korban," imbaunya.
Inilah 30 nama-nama korban kebakaran pabrik perakitan korek api gas, yaitu:
1. Nurhayati, warga Desa Selayang Mancang
2. Yunita Sari, warga Sambirejo Gang Mirat
3. Pinja (anak Yunita Sari)
4. Sasa (anak Yunita Sari)
5. Suci/Aseh, warga Kwala Begumit
6. Mia, warga Sambirejo Dusun I
7. Ayu, warga Perdamaian
8. Desi/Ismi, warga Sambirejo IV
9. Juna (anak Desi), warga Sambirejo IV
10. Bisma (anak Desi), warga Sambirejo IV