Yakni di Cemorolawang Lautan Pasir Gunung Bromo, Bukit Penanjakan dan Ranupani di lereng Gunung Semeru.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat mengatakan, frost pertama kali muncul di Ranupani pada 16 Juni lalu. Suhu di kawasan itu mencapai 2 hingga 8 derajat celsius.
"Munculnya fenomena frozen atau embun upas yang pertama kali dideteksi muncul tanggal 16 Juni 2019 dengn suhu rata-rata di Ranupani 2-8 derajat celsius," katanya.
Baca juga: Suhu Ekstrem Sebabkan Fenomena Frost Atau Embun Beku di Gunung Bromo dan Semeru
Sementara di Cemoro Lawang dan Lautan Pasir terdeteksi pada 17 Juni. Suhu di kawasan itu berkisar pada 10 hingga 12 derajat celsius pada siang hari.
Sedangkan frost di kawasan Penanjakan terdeteksi pada 18 Juni. Suhu di kawasan Penanjakan mencapai 5 hingga 10 derajat celsius. Jika malam hari, suhu di puncak bukit yang biasanya dijadikan tempat melihat matahari terbit itu menyentuh 0 derajat celsius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.