Luki Lukmanulhakim (45), petani asal Kampung Lebak Saat, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sukses membudidayakan jagung warna-warni di atas lahan seluas 3 hektar.
Luki menuturkan, ide awal dirinya menanam jagung varian ini karena senang mengoleksi plasma nutfah dari berbagai tanaman, salah satunya plasma nutfah dari jagung.
Selain itu, jagung yang dikenal dengan istilah glass gem corn rainbow itu ternyata memiliki kandungan gizi yang tinggi dan sangat baik bagi kesehatan dibandingkan jagung biasa.
"Karena beberapa referensi menjelaskan kandungan warna yang ada pada jagung ini sangat baik untuk kesehatan, misal jagung yang berwarna hitam ternyata sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes,”jelas Luki saat ditemui Kompas.com di kebunnya, Sabtu (22/6/2019) petang.
Baca berita selengkapnya: Petani Ini Sukses Budidayakan Jagung Warna-warni
Menurut dia, daya tampung SMA negeri di Jawa Timur, khususnya di Surabaya sangat terbatas.
"Saya mohon maaf kepada wali murid yang tidak bisa memasukkan putra putrinya ke sekolah SMA negeri, karena kapasitasnya sangat terbatas," kata Khofifah di Surabaya, Sabtu (22/6/2019) sore.
Menurut Khofifah, SMA negeri di Jawa Timur kapasitasnya hanya bisa menampung 35 persen lulusan SMP.
"Sisanya bisa ke SMK negeri dan swasta, SMA swasta, atau ke aliyah negeri atau aliyah swasta," ucap dia.
Baca berita selengkapnya: Kepada Orangtua yang Anaknya Gagal Masuk Negeri, Khofifah Minta Maaf
Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal, Firman Taufiqurrahman, Andi Hartik, Dewantoro, Kurnia Sari Aziza)/Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.