Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Polisi Tewas Masuk Jurang, Menyalip di Jembatan Kayu hingga Pulang dari Pemakaman

Kompas.com - 22/06/2019, 13:28 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal dialami seorang anggota polisi bernama Ronaldo Naspatiko (21), saat melewati jembatan kayu di Dusun Kanandede, Desa Kanandede, Kecamatan, Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Senin (17/6/2019).

Korban yang diketahui merupakan tinggal di Asrama Polisi Tello Makassar ini mengalami kecelakaan saat perjalan pulang dari pemakaman keluarganya.

Diduga kuat korban melaju kencang dan tergelincir hingga terjun ke jurang sedalam kurang lebih 5 meter.

Korban sempat tak sadarkan diri selama tiga hari. Peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Alami kecelakaan usai pulang dari pemakaman

Ronaldo Naspatiko, anggota Polri yang bertugas di Polda Sulsel kini meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Sawerigading Palopo, akibat mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi jembatan kayu di Dusun Kanandede, Desa Kanandede, Kecamatan, Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (20/06/2019).Dok. Facebook Ronaldo Naspatiko, anggota Polri yang bertugas di Polda Sulsel kini meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Sawerigading Palopo, akibat mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi jembatan kayu di Dusun Kanandede, Desa Kanandede, Kecamatan, Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (20/06/2019).

Kasat Lantas Polres Luwu Utara, AKP Mustari mengatakan, Ronaldo Naspatiko berasal dari Aspol Tello Makassar yang baru pulang dari pemakaman keluarganya.

"Kejadiannya pada Senin (17/6/2019) sekitar pukul 15.00 Wita saat pulang dari pemakaman keluarganya yang berada di Desa Kanandede, Ronaldo mengendarai sepeda motor Kawasaki KLX DP 5142 HN, dalam perjalanan Ronaldo sempat mendahului kendaraan sepeda motor dan kehilangan kendali lalu terjatuh,” kata AKP Mustari, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (19/06/2019).

Menurut Mustari, kondisi cuaca pada saat kejadian sedang hujan sehingga jembatan kayu yang dilewati Ronaldo licin.

Baca juga: Sempat Tak Sadar 3 Hari, Polisi yang Tergelincir Jatuh ke Jurang Akhirnya Meningga

2. Korban alami luka parah di bagian kepala

Ilustrasi kecelakaan motorgas2.org Ilustrasi kecelakaan motor

Mustari menjelaskan, kecelakaan itu mengakibatkan korban mengalami luka parah di bagian kepala.

"Ronaldo jatuh ke bawah jembatan dengan kedalaman 5,10 meter, akibat dari peristiwa kecelakaan tersebut korban mengalami pendarahan pada telingan kanan, pendarahan hidung, kedua mata lebam serta luka robek pada dahi sebelah kanan. Korban kini dirawat di rumah sakit RSUD Sawerigading Kota Palopo, membutuhkan darah golongan A,” kata Mustari.

Kabar tersebut membuat keluarga panik. Salah satu anggota keluarga korban segera berdatangan ke rumah sakit untuk melihat kondisi korban.

Baca juga: Pulang dari Pemakaman, Seorang Polisi Jatuh ke Jurang Saat Melintasi Jembatan Kayu

3. Tak sadar 3 hari, korban akhirnya meninggal dunia

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Setelah beberapa hari mendapat perawatan, akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (20/6/2019). Korban sempat tak sadarkan diri selama tiga hari di rumah sakit. Hal itu dibenarkan oleh salah satu kerabatnya yang bernama Ica. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com