Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Ferry Anto dan Putrinya Terseret Ombak, Kendala Gelombang Tinggi hingga 3 Tim SAR Diterjunkan

Kompas.com - 21/06/2019, 16:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

3. Sisir korban, 3 tim SAR dikerahkan

Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto, menambahkan, pencarian melalui laut dilakukan dengan menggunakan perahu jukung milik Satlinmas wilayah IV.

Sementara, penyisiran di sepanjang pantai dari lokasi kejadian ke arah barat hingga muara Kali Progo menggunakan Amphibiur ATV milik Basarnas Yogyakarta.

"Personel SAR gabungan dibagi menjadi tiga kelompok, juga melakukan penyisiran darat mulai dari lokasi kejadian ke arah timur sampai Pantai Kwaru menggunakan Beach Patrol Basarnas Yogyakarta," ujar dia.

Baca juga: Legenda PSMS Medan Tumpak Uli Sihite Tutup Usia

4. Pencarian bisa dilakukan selama 7 hari

Ilustrasi laut, samudra Ilustrasi laut, samudra

Personil yang terlibat dalam operasi SAR ini berjumlah puluhan yang terdiri dari SAR Satlinmas wilayah 4 dan 3 Bantul, Basarnas Yogyakarta, Pos AL samas, DitPolair Polda DIY, BPBD Bantul, PMI Bantul, Code x, SAR Semesta, dan potensi SAR lainnya.

Hingga saat ini, pencarian masih terus dilanjutkan. Petugas belum menemukan tanda-tanda keberadaan kedua korban tersebut.

"Bila belum ditemukan hingga nanti malam, pencarian korban bisa dilanjutkan selama tiga hingga tujuh hari ke depan," kata Amelia lagi.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Legenda Persis Solo, Ferry Anto, di Pantai Bantul

5. Sosok Ferry Anto sebagai striker Persis Solo yang andal

Mantan pemain Persis Solo, Ferry Anto.Instagram Pasoepatinet Mantan pemain Persis Solo, Ferry Anto.

Seperti diketahui, Ferry Anto mengawali karier sebagai pesepak bola bersama klub yunior Persis Solo.

Dia pernah menjadi bagian penting dalam perjalanan Persis Solo mengarungi kompetisi Divisi Utama yang kini menjadi Liga 2 Indonesia. Selain itu, Ferry dikenal sebagai sosok striker haus gol sekaligus kapten yang bisa diandalkan.

Namun, karier Ferry sebagai pesepak bola terhitung singkat. Pesepak bola kelahiran 12 Februari 1985 itu memutuskan gantung sepatu saat berusia 31 tahun pada awal 2016.

Baca juga: Kronologi hingga Jumlah Korban, Ini 5 Fakta Kapal Tenggelam di Sumenep

Sumber: KOMPAS.com (Tri Indriawati, Markus Yuwono)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com