MAGETAN , KOMPAS.com - AZ (28), warga Desa Majasem, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diamankan oleh anggota Kepolisian Resor Magetan karena kedapatan mencuri HP milik Bryan Rifqi Fachriza (21), warga Desa Tambakmas, Magetan.
Dalam konferensi pers yang digelar di Polres Magetan, Kapolsek Ngariboyo AKP Agus Supriyanto mengatakan, pencurian terjadi di sebuah warung di mana pada saat itu Bryan mengantar temannya pulang.
"Pelaku mengambil HP yang tertinggal tersebut dan dimasukkan ke dalam celana,” ujarnya, Jumat (21/06/2019).
AZ yang mengaku anak salah satu mantan anggota DPRD di Kabupaten Ngawi tersebut kemudian menjual HP curiannya ke sebuah konter HP di Jl A Yani, Magetan.
Baca juga: Curi HP, 2 Residivis Babak Belur Dihakimi Massa
Setelah mendapat laporan dari Bryan, pihak kepolisian kemudian berhasil mengidentifikasi pelaku pencurian.
Polisi berhasil menangkap pelaku yang saat itu berada di salah satu warnet di Magetan.
"Laporan kita terima Senin (14/06) pukul 12:00 WIB dan pelaku kita amankan hari itu juga pukul 22:00 WIB,” imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku nekat mencuri HP pengunjung warung karena terdesak kebutuhan untuk membayar utang pinjaman online sebesar Rp 1,5 juta.
Selain mengamankan sebuah HP dan kotaknya sebagai barang bukti, pihak kepolisian juga mengamankan pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi.
Pelaku terancam pidana penjara selama lamanya 5 tahun. "Pelaku kita jerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama lamanya 5 tahun,” ucap Agus.
Baca juga: Anak Pakai Identitas Ayah, Penyebab Tagihan Game Online Ibu di Kediri Rp 11 Juta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.