Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahmat Baequni Ditangkap Terkait Hoaks Anggota KPPS Diracun

Kompas.com - 21/06/2019, 14:48 WIB
Farid Assifa

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat menangkap Rahmat Baequni, Kamis (20/6/2019) malam.

Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Samudi mengatakan, setelah ditangkap, Rahmat Baequni saat ini sudah berada di Mapolda Jabar untuk diperiksa, Jumat (21/6/2019).

"Betul, sudah dibawa," ujar Kombes Samudi via ponselnya, Kamis.

Samudi mengatakan, Rahmat Baequni diamankan terkait kasus informasi hoaks petugas KPPS meninggal karena diracun. Hal itu disampaikan Rahmat Baquni dalam ceramahnya.

"Iya terkait hal itu. Seperti disampaikan sebelumnya, kami sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dengan memeriksa sejumlah pihak," ujar dia.

Baca juga: Duduk Perkara Tudingan Iluminati di Masjid Al Safar, 30 Menit Penjelasan Ridwan Kamil dan Rahmat Baequni (1)

Menurutnya, Rahmat Baequni sudah menjadi tersangka dalam kasus ini setelah diperiksa selama 5 jam.

"Sudah tersangka," ujar dia.

Sesuai KUHAP, penyidik juga ‎memiliki kewenangan menetapkan tersangka jika sudah mengantongi dua alat bukti yang cukup. Kata Samudi, itu sudah dimiliki penyidik.

"Penetapan tersangka sudah dua alat bukti‎, ada alat bukti petunjuk, keterangan saksi ahli dan pemeriksaan saksi," ujar Samudi.

Baca juga: Soal Desain Masjid Al Safar, Rahmat Baequni Bantah Ingin Jatuhkan Ridwan Kami

Adapun bukti petunjuk dimaksud yakni video ceramah Rahmat Baequni yang menyebut petugas KPPS meninggal karena diracun.

Berikut isinya ceramah tersebut:

"Bapak ibu, boleh saya cerita bapak ibu? Seumur-umur Pemilu dilaksanakan, jujur, boleh saya jujur? Nggak apa-apa ya? Bapak-bapak ada yang sudah senior, nggak sebut sepuh karena berjiwa muda. Seumur-umur kita melaksanakan Pemilu, pesta demokrasi, ada tidak petugas KPPS yang meninggal? Tidak ada ya? Tidak ada.

Tapi kemarin, ada berapa petugas KPPS yang meninggal? 229 orang? Itu dari kalangan sipil, dari kepolisian berapa yang meninggal? Jadi total berapa? 390 orang meninggal.

Sesuatu yang belum pernah terjadi dan ini tidak masuk di akal. Bapak ibu sekalian, ada yang sudah mendapat informasi mengenai ini?

Tapi ini nanti di-skip ya. Bapak ibu sekalian yang dirahmati Allah, ketika semua yang meninggal ini dites di lab, bukan diautopsi, dicek di lab forensiknya, ternyata apa yang terjadi?

Semua yang meninggal ini, mengandung dalam cairan tubuhnya, mengandung zat yang sama, zat racun yang sama. Yang disebar dalam setiap rokok, disebar ke TPS"

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rahmat Baequni Ditangkap Terkait Isi Ceramah Anggota KPPS Diracun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com