Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Ferry Anto dan Putrinya Terkendala Gelombang Tinggi

Kompas.com - 21/06/2019, 12:27 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap mantan pemain Persis, Ferry Anto Saputro (30) dan anaknya, Fajrina Dwi Saputri (Freya) di Pantai Baru, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat (21/6/2019).

Namun, tingginya gelombang menjadi kendala tersendiri bagi tim gabungan untuk menemukan keduanya. 

Akibat gelombang yang cukup tinggi tim SAR gabungan saat ini tidak bisa menurunkan kapal untuk melakukan pencarian. Pencarian akhirnya dilakukan dengan menyisir di wilayah pantai.

Baca juga: Pencarian Ferry Anto dan Putrinya Dilanjutkan Pagi Ini

"Untuk perahu belum bisa turun lagi," kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul Nugroho, saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat.

Personil yang terlibat dalam operasi SAR ini berjumlah puluhan yang terdiri dari SAR Satlinmas wilayah 4 dan 3 Bantul, Basarnas Yogyakarta, Pos AL samas, DitPolair Polda DIY, BPBD Bantul, PMI Bantul, Code x, SAR Semesta dan Potensi SAR lainnya.

"Pagi tadi dilanjutkan sampai siang. Koordinasi pencarian lagi setelah Jumatan," kata Nugroho.

Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto menambahkan, pencarian melalui laut dilakukan dengan menggunakan perahu jukung milik Satlinmas wilayah IV.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Legenda Persis Solo, Ferry Anto, di Pantai Bantul

 

Sementara, penyisiran di sepanjang pantai dari lokasi kejadian ke arah barat hingga muara Kali Progo menggunakan Amphibiur ATV milik Basarnas Yogyakarta.

"Personel SAR gabungan dibagi menjadi tiga kelompok, juga melakukan penyisiran darat mulai dari lokasi kejadian ke arah timur sampai Pantai Kwaru menggunakan Beach Patrol Basarnas Yogyakarta," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com