Pendakian Gunung Rinjani Jalur Sembalun, Ditutup Tiap Hari Jumat

MATARAM, KOMPAS.com - Pendakian Gunung Rinjani melalui jalur Sembalun ditutup setiap hari Jumat.

Penutupan dilakukan sehubungan dengan permintaan masyarakat dan tokoh masyarakat Sembalun untuk tidak melakukan pendakian ke gunung Rinjani setiap hari Jumat.

Hal ini seperti dikutip dalam Pengumuman Nomor PG.782/T.39/TU/KSA/6/2019 tentang penutupan jalur pendakian Sembalun setiap hari Jumat.

Baca juga: TNGR Tolak Pemisahan Tenda Pendaki Laki-laki dan Perempuan di Rinjani

"Jadi itu pertimbangannya karena Jumat hari pendek dan masyarakat ingin mendapatkan kesempatan untuk beribadah," terang Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Sudiyono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (21/6/2019).

Bagi wisatawan yang ingin melakukan pendakian pada hari tersebut, disarankan untuk memilih jalur pendakian lain seperti jalur pendakian Senaru, Timbanuh, dan Aiqberik.

"Dialihkan ke jalur lain, jadi tetap kalau ingin berwisata bisa. Ini khusus (pendakian) ke Rinjani, kalau wisata di sekitarnya kemungkinan tidak akan berubah," kata Sudiyono.

Baca juga: Jalur Dibuka, Pendaki Gunung Rinjani Didominasi Turis Asing

Sebelumnya, Pendakian Gunung Rinjani mulai dibuka kembali pada 14 Juni 2019. Empat jalur yang dibuka diantaranya jalur Sembalun, Senaru, Timbanuh dan Aiqberik.

Para pendaki yang akan melakukan pendakian dapat mendaftar secara online melalui eRinjani.

BTNGR memprediksi kunjungan hingga Semptember 2019 akan didominasi oleh turis mancanegara.