Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Nangis, Remaja Ini Lapor Polisi karena Motornya Hilang, Ternyata Cuma Geser 50 Meter

Kompas.com - 20/06/2019, 18:03 WIB
Ahmad Faisol,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kejadian unik terjadi saat petugas kepolisian melakukan reka ulang kasus pencurian di Desa Selok Besuki, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Selasa (18/6/2019). 

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Arsal menceritakan, seorang remaja bernama Akmal (13) tiba-tiba menangis dan melapor ke Polsek Sukodono bahwa motor Supra Fit warna hitam miliknya hilang. 

Akmal saat itu mengaku sedang menonton reka ulang adegan pencurian dan memarkirkan kendaraanya di tepi jalan.

Setelah dibantu dicari, ternyata motor Akmal hanya bergeser 50 meter dari lokasi semula. Motor Akmal dipindahkan karena menghalangi jalan.

"Tim Cobra yang masih berada di lapanganpun membantu mencari motor Supra Fit warna hitam biru tersebut. AKP Hasran selaku Katim Cobra Polres Lumajang pun akhirnya berhasil menemukan motor tersebut tak jauh dari lokasi awal dan menelepon Akmal untuk cepat kembali," kata Arsal kepada Kompas.com, Kamis (20/6/2019). 

Baca juga: Cerita Ghufron Dipukul Pengamen karena Tak Beri Uang, Kini Derita Stroke

Sontak remaja tersebut tertawa karena motor kesayangannya tak jadi hilang.

Meski terbilang lucu dan unik, Arsal mengapresiasi tindakan Akmal yang langsung melaporkan kejadian itu ke polisi sehingga cepat ditanggapi.

"Saya yakin motor si anak tadi menghalangi jalan dan berusaha dipinggirkan oleh orang lain. Tapi saya salut dengan kecepatannya melaporkan ke Tim Cobra sehingga cepat kami melakukan penyisiran di lokasi," jelasnya. 

Katim Cobra AKP Hasran Cobra juga mengacungi jempol keberanian remaja tersebut.

“Si anak sudah benar dengan tanggap menghubungi pihak polisi setelah kehilangan sepeda motor. Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam menaruh kendaraan berharga kita” ungkapnya. 

Baca juga: Cerita Suami Gadaikan Istri Akhirnya Terungkap, Semua Bermula Ketika Menjadi TKI di Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com