Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampung Air dan Cegah Banjir, Pemkot Bandung Bangun Wetland Park

Kompas.com - 20/06/2019, 13:57 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung membangun ruang terbuka hijau (RTH) baru seluas 4 hektar di Kampung Cigupakan, RW 08, Kelurahan Cisurupan, Kecamata Cibiru, Kota Bandung.

Ruang terbuka hijau yang diberi nama Wetland Park ini nantinya akan berfungsi sebagai taman dan penampungan air berupa 14 kolam retensi. Namun di awal pembangunan baru akan dibangun tujuh kolam retensi.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, dipilihnya lokasi tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan yakni menghambat aliran Sungai Ciloa ketika musim penghujan datang.

Sebab, limpasan air Sungai Ciloa menjadi salah satu penyebab banjir di Kecamatan Cinambo dan Kecamatan Gedebage.

Baca juga: Kota Bandung Butuh 3.000 Ha untuk Penuhi Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau

“Dari gambar dan perencanaannya, Mang Oded sudah jatuh cinta. Insya Allah pembangunan Wetland Park ini bisa berjalan dengan baik,” kata Oded di lokasi pembangunan, Kamis (20/6/2019).

Lebih lanjut oded menambahkan, selain menjadi kolam retensi, Wetland Park juga akan menjadi lokasi wisata edukasi.

“Fungsinya disamping kolam retensi, ada juga tempat berwisata kami harap juga nanti ada edukasi. Ini nanti dilaksanakan dengan konsep swakelola,” ujarnya.

Oded menambahkan, memperbanyak kolam retensi merupakan program prioritasnya bersama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam memimpin Kota Bandung.

Baca juga: Server Sempat Down, Pendaftaran PPDB SMA di Bandung Tetap Berjalan

“Kita akan perbanyak kolam retensi untuk menampung air hujan dari atas.Kita akan mencari lagi potensi potensi tanah seperti ini,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Didi Ruswandi menjelaskan, meski berfungsi sebagai kolam retensi dan ruang terbuka hijau, pihaknya bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung akan meminimalisir penggunaan beton di lokasi tersebut.

“Hampir tidak ada perkerasan, paling hanya jalan saja sebagian. Masing-masing kolam dalamnya rata-rata dua meter, tapi yang terisi hanya 50 sentimeter. Jadi kalau musim jangan aneh kalau terndam semua bahkan jalan juga terendam karena memang konsepnya begitu. Yang penting air bisa parkir dulu di sini,” ungkapnya.

Baca juga: Sampah Menggunung di Kantor Pemda Bandung Barat dan Objek Wisata Situ Ciburuy

Kepala DPKP3 Kota Bandung Dadang Dharmawan menambahkan, selain untuk menampung air Sungai Ciloa, ruang terbuka hijau di Wetland Park bakal diisi dengan wisata edukasi tumbuh-tumbuhan. Bibit tanaman akan dipenuhi oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung

“RTH akan dimaksimalkan sebagai fungsi edukasi. Kita akan buat area untuk edukasi anak sekolah dengan berbagai jenis macam tanaman seperti tanamam pelindung, tanaman produktif dan tanaman buah-buahan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com