Sejak Masuk Lapas Sukamiskin, Setya Novanto Dirujuk 22 Kali ke RS karena Sakit

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejak Setya Novanto masuk Lapas Sukamiskin sampai saat ini, terpidana kasus korupsi e-KTP itu sudah dirujuk sebanyak 22 kali ke rumah sakit di luar lapas khusus koruptor tersebut.

Hal tersebut diungkapkan dr Meyriana salah satu anggota tim dokter KPK yang melakukan analisa terkait kesehatan Setya Novanto.

Sejak masuk Lapas Sukamiskin pada 4 Mei 2018 silam, Novanto sudah dirujuk ke sejumlah rumah sakit.

"Sampai saat ini, beliau sudah dirujuk ke rumah sakit sebanyak 22 kali. Beliau dirujuk ke RS Angkatan Darat Gatot Subroto 4 kali, RS Boromeus 3 kali, RSHS 3 kali dan selebihnya adalah RS Santosa," kata Meyriana, kepada wartawan saat konferensi pers di Kantor Kemekumham Wilayah Jabar, Kota Bandung, Rabu (19/6/2019).

Baca juga: Buntut Pelesiran Setya Novanto, 2 Petugas Dihukum Penundaan Kenaikan Pangkat dan Gaji

Sementara, selama di KPK, Setnov telah dirujuk 26 kali ke rumah sakit.

"Bapak Setya Novanto mulai masuk KPK 4 November 2017 sampai 26 April 2018, didapat data bahwa 26 kali Bapak Setya Novanto dirujuk ke rumah sakit, baik itu Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto maupun rumah sakit lainnya," ujar Meyriana.

Selama menjadi tahanan KPK, mantan Ketua DPR RI itu didiagnosa menderita sejumlah penyakit.

"Diagnosa yang diperoleh adalah, bahwa selama beliau berada di tahanan KPK, beliau memiliki penyakit jatung koroner, penyakit syaraf tulang belakang kejepit, penyakit diabetes dengan komplikasinya dan adanya vertigo," terang dia.

Baca juga: Nasib Setya Novanto di Gunung Sindur, Tak Boleh Dijenguk Sebulan hingga Diawasi 350 CCTV

Diberitakan sebelumnya, beredar foto Setya Novanto yang tengah pelesiran di Kabupaten Bandung.

Dalam foto itu, Novanto mengenakan kemeja lengan pendek putih dan celana panjang serta topi dan masker.

Novanto pelesiran ke salah satu toko bangunan di wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, setelah sebelumnya mengelabui petugas yang melakukan pengawalan terhadap Novanto yang izin berobat ke RS Santosa Bandung.