Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Bakar Tebon, Nenek 60 Tahun Tewas Terpanggang

Kompas.com - 20/06/2019, 06:18 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


GROBOGAN, KOMPAS.com - Darmi (60), warga Dusun Klampok, Desa Lebak, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tewas oleh kobaran api dari batang dan daun jagung (tebon) yang dibakarnya sendiri.

Kepala Kepolisian Sektor Grobogan, AKP Eko Bambang menyampaikan, sebelum musibah itu terjadi, korban sempat berpamitan dengan keluarganya hendak pergi ke kawasan hutan untuk membakar tebon yang telah selesai dipanen.

Baca juga: Sebuah Rumah Terbakar, Bocah 9 Tahun Tewas Terpanggang

 

Hanya saja hingga malam, korban tak kunjung pulang ke rumah. Sampai akhirnya pada pukul 19.00 WIB, keluarga korban bersama warga yang khawatir berupaya mencari keberadaan korban di kawasan hutan tak jauh dari desa mereka.

Setelah sampai lokasi, keluarga terkejut karena menemukan korban sudah tak bernyawa. Saat itu, jasad korban tergeletak dalam posisi telungkup dengan menderita luka bakar serius di sekujur tubuh.

"Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar serius pada sekujur tubuhnya di lokasi pembakaran batang pohon jagung. Ditemukan kemarin pada Selasa (18/6/2019) malam," terang Eko, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/6/2019).

Kepolisian langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi penyebab kematian korban.

Baca juga: Terjebak Dalam Lemari, Bocah 4 Tahun Tewas Terpanggang

 

Tim medis juga diterjunkan untuk memeriksa jasad korban. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan.

"Korban meninggal akibat terbakar. Dugaan terjebak oleh kobaran api hingga terbakar. Sesuai keterangan pihak keluarga, korban mengidap penyakit hipertensi dan pikun. Keluarga korban pun sudah menerima penyebab kematian korban dan menolak dilakukan autopsi," pungkas Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com