Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reka Ulang Kasus Pembunuhan di Purbalingga, Tersangka Perkosa Korban yang Pingsan

Kompas.com - 19/06/2019, 16:39 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan IS (45) terhadap tetangga sekaligus pasangan gelapnya, SS (45), warga Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (19/6/2019).

Dari hasil rekonstruksi diketahui setelah menganiaya, tersangka sempat memperkosa korban yang dalam kondisi tidak sadarkan diri. Setelah itu, tersangka meninggalkan korban di kebun yang dipenuhi tanaman liar.

Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Willy Budiyanto mengatakan, rekonstruksi tersebut memeragakan sedikitnya 30 adegan. Mulai dari saat korban berangkat ke sumber mata air hingga peristiwa pembunuhan tersebut.

"Kurang lebih ada 30 adegan yang dilaksanakan, mulai dari korban datang ke sumber mata air, kemudian disusul tersangka. Dapat tergambar peristiwa tersebut merupakan pembunuhan," kata Willy seusai rekonstruksi.

Baca juga: Rekontruksi Pembunuhan di Kebun Teh, Pelaku Sakit Hati karena Motor Korban Bising

Dalam rekonstruksi tersebut, diperagakan saat korban mencuci baju di sumber mata air yang kondisinya sepi. Kemudian datang tersangka yang langsung membekap mulut dan menganiaya korban dengan tangan.

Setelah korban tidak berdaya, tersangka menggendong korban ke sebuah kebun yang berjarak sekitar 50 meter. Tubuh korban diletakkan pada sebuah selokan yang tertutup berbagai tanaman liar.

Selanjutnya, korban memperkosa korban. Sebelum meninggalkan korban, tersangka juga sempat membersihkan darah pada tubuh korban.

"Menurut keterangan tersangka, setelah dianiaya, korban disetubuhi. Waktu disetubuhi menurut keterangan tersangka belum meninggal dunia," jelas Willy.

Baca juga: Napi Kasus Pembunuhan Diduga Dalang Kerusuhan Rutan Lhoksukon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com