Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Napi Serahkan Diri, 53 Penghuni Rutan Lhoksukon Masih Diburu

Kompas.com - 19/06/2019, 12:35 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak dua narapidana yang kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Lhoksukon menyerahkan diri ke dua polres berbeda, yaitu Polres Aceh Utara dan Polres Bener Meriah, Selasa (18/8/2019) malam.

Kedua napi tersebut yaitu Abdu Hamid (50), warga Desa Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, terpidana kasus narkoba menyerahkan diri didampingi keluarga ke Polres Aceh Utara.

Berikutnya, Sinar Muda Siregar (23), warga Desa Gelanggang Baro, Kecamatan Lapang, Aceh Utara, menyerahkan diri ke Polres Bener Meriah.

“Abdu Hamid ini kasus narkoba delapan tahun penjara. Dia mengaku ikut-ikutan kabur karena spontan saat rusuh di Rutan Lhoksukon, tiga hari lalu,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, Iptu Rezki Kholiddiansyah, Rabu (19/6/2019) lewat keterangan tertulis diterima Kompas.com.

Baca juga: Napi Kabur dari Rutan Lhoksukon Ditemukan Tewas di Sungai

Dia menyebutkan, dengan menyerahnya dua orang narapidana itu, maka 30 dari 73 narapidana yang kabur telah ditemukan. Satu di antaranya ditemukan tewas di Sungai Lhoksukon, Aceh Utara.

“Kami imbau berkali-kali untuk menyerahkan diri. Karena jika tidak maka akan tetap diburu sampai kapan pun, bahkan akan dilakukan tindakan tegas jika melakukan perlawanan,” imbau Iptu Rezki.

Sebelumnya, narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Lhoksukon, di Desa Kampung Baru, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (16/6/2019) dilaporkan rusuh.

Narapidana bahkan menjebol jendela rumah tahanan itu. Sebanyak 73 narapidana melarikan diri.

Baca juga: Kelebihan Kapasitas Diduga Picu Kerusuhan Rutan Lhoksukon

 

Puluhan polisi dan sipir berusaha menangkap narapidana yang lari ke arah pemukiman padat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com