BOGOR, KOMPAS.com — Video Wakil Sekretaris Jenderal PAN Faldo Maldini berjudul "Prabowo Tidak Akan Menang Pemilu di MK" ramai diperbincangkan di media sosial.
Dalam video berdurasi 8 menit 40 detik yang diunggahnya ke kanal YouTube miliknya, Faldo mengungkapkan prediksinya bahwa pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tidak akan memenangi gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi.
Baca juga: Alasan Bima Arya Berani Dukung Jokowi Meski Beda Pilihan dengan PAN
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto pun mengapresiasi video yang Faldo buat.
"Sekarang Faldo melakukan pendidikan politik melalui kanal YouTube hal-hal yang menurut dia mesti disampaikan. Jadi saya kira, kita harus apresiasi itu," ujar Bima seusai meluncurkan logo '100 Persen Bogor Pisan' di Mal Botani Square, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (17/6/2019).
Menurut Bima, Faldo tengah melakukan tugasnya sebagai seorang politisi.
"Saya lihat, politisi itu salah satu tugasnya adalah sosialisasi dengan pendidikan politik, itu yang harus dijalankan politisi. Nah itu yang sekarang saya lihat sedang dilakukan oleh Faldo," kata Bima.
Baca juga: Penuhi Janji 2 Hektar Per KK, Aceh Tengah Ambil Alih Lahan Prabowo
Bima yang sudah terang-terangan mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin sebelum pemilihan umum (Pemilu) mengaku terkesan dengan model kampanye Faldo yang sempat menjadi caleg DPR Dapil Kabupaten Bogor.
"Faldo punya latar belakang keilmuan yang cukup mempuni. Faldo ini kader andalan di PAN. Nah dia selama ini berkampanye dengan ala-ala milenial di kabupaten. Kampanye milenial, tapi juga turun ke bawah, memadukan milenial dengam konvensional," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.