Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung Lampung-Sumsel Amblas, Evakuasi Truk Butuh 14 Hari

Kompas.com - 18/06/2019, 15:05 WIB
Aji YK Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Dinas Perhubungan serta Kementerian PUPR saat ini masih melakukan evakuasi terhadap truk yang terjebak di jembatan penghubung di Kabupaten Mesuji Lampung akibat amblas, Selasa (18/6/2019).

Jembatan tersebut merupakan titik vital yang menghubungkan antara Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Mobil truk yang melintas itu mengalami over kapasitas sehingga menyebabkan plat besi yang ada di badan jembatan menjadi amblas.

Staf Badan Pengatur Jalan Tol Kementrian PUPR RI, Ch. Kornel M.T Sihaloho mengatakan, mereka saat ini masih terfokus untuk mengevakuasi dua unit truk yang bermuatan 60 serta 40 ton tersebut.

Baca juga: Jembatan Penghubung Mesuji OKI dan Mesuji Lampung Amblas, Kendaraan Tak Bisa Melintas

Evakuasi itu diperkirakan membutuh waktu selama 14 hari ke depan lantaran truk yang terjebak tersebut tersangkut di tiang penyanggah jembatan.

"Dua truk itu mengalami over kapasitas dan overdimensi. Jadi ketika dievakuasi kita mengalami kendala. Waktu proses ditarik nyangkut di tiang jembatan bagian atas ditambah lagi usia jembatan yang hampir 25 tahun dan sudah uzur," kata Kornel, di Palembang.

Kornel menyebutkan, jembatan baru sebetulnya telah dipersiapkan untuk dibangun di lokasi tersebut. Agar menggantikan jembatan yang amblas itu.

"Sebetulnya jembatan baru sudah dibangun dan memang sekarang sedang tahap penggalian. Selama ini, jembatan yang rusak itu pun juga masih terus dirawat, sembari menunggu jembatan baru selesai," jelasnya.

Baca juga: Jembatan Mesuji Amblas, Kendaraan Diarahkan Via Prabumulih

Sementara itu, Direktur lalu lintas (Dirlantas) Polda Sumsel Kombes Pol Dwi Asmoro menerangkan, seluruh arus lalulintas dari Palembang menuju Lampung ataupun sebaliknya, dialihkan melewati jalur lintas tengah (Jalinteng).

Sebab, hasil rapat koordinasi tol Palembang-Lampung tak bisa dilalui untuk saat ini karena masih dalam tahap pengerjaan.

"Tol akan dibuka secara situasional dan tidak bisa difungsionalkan untuk jalan. Saat terjadi kemacetan panjang, tol baru akan dibuka," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com