Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Ahmadiyah Akan Direlokasi ke Kecamatan Sembalun di Lombok Timur

Kompas.com - 18/06/2019, 14:41 WIB
Idham Khalid,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Jemaah Ahmadiyah asal Desa Greneng, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, rencananya akan direlokasi ke tempat aman yakni di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. 

Saat ini proses relokasi masih berlangsung sebab jemaah Ahmadiyah tidak satu suara soal relokasi tersebut serta pihak aparat masih melakukan koordinasi dengan warga agar mau menerima jemaah Ahmadiyah tersebut. 

Lalu Syafii, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Nusa Tenggara Barat (Bakesbangpoldagri NTB), mengatakan,  jemaah Amhadiyah tersebut direlokasi setelah diusir dan dirusak rumahnya oleh warga sekitar.

“Rencananya, kami kami akan merolakasi jemaah Ahmadiah ke Sembalun, namun sampai saat ini warga Sembalun belum bisa menerima keberadaan jemaah Ahmadiyah,” kata Syafii saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (17/6/2019). 

Baca juga: YLBHI Menduga Ada Oknum Aparat Terlibat dalam Penyerangan Ahmadiyah Lombok Timur

Menurut Syafii, pihaknya terus berusaha berkoordinasi dengan masyarakat Sembalun bisa menerima keberadaan jemaah Ahmadiyah yang terusir dari desanya tersebut. 

Dia menyebutkan, sebelumnya pihak Bakesbangpol telah memberikan opsi kepada jemaah Ahmadiyah di Lombok Timur untuk menentukan wilayah sebagai tempat tinggal barunya.

“Kami sebelumnya telah memberikan tawaran kepada jemaah Ahmadiyah untuk memilih lokasi tempat tinggal, diantaranya rumah susun, transito, dan relokasi di Sembalun, namun jemaah Ahmadiyah tidak satu suara," ungkap Syafii.

Baca juga: Jemaah Ahmadiyah Lombok Timur Akan Direlokasi ke Tempat Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com