Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rock Balancing Art", Seni Menata Batu Kali di Tengah Derasnya Aliran Sungai

Kompas.com - 18/06/2019, 14:10 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

Sementara itu, Hilmi Hilman menyebutkan, kegiatan Rock Balancing Art sangat menyenangkan, menantang dan menghadirkan kepuasan tersendiri.

“Berkonsentrasi penuh di tengah aliran sungai untuk menghasilkan sesuai yang estetik. Menyenangkan, bagi saya ini semacam healing,” ucapnya.

Baca juga: Desa Seni Kamasan Bali, Simpan Wayang Berusia 300 Tahun

Ia bertekad akan terus mengeksplorasi alam dan sungai-sungai di Cianjur dengan caranya tersebut.

“Alam ini kalau dikelola dengan baik akan menebar energi positif bagi lingkungan sekitarnya, dan tentunya lebih bernilai estetis,” ucapnya.

Usai mengeksplorasi bebatuan kali tersebut, ia dan kelompoknya itu pun pergi meninggalkan tempat tersebut untuk kembali mencari lokasi yang baru.

“Selanjutnya, biarlah alam yang menentukan nasib mereka,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com