Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Hektare Hutan Trenggalek Akan Ditanami Bambu

Kompas.com - 18/06/2019, 12:34 WIB
Slamet Widodo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TRENGGALEK, KOMPAS.com – Ratusan hektare lahan kawasan hutan di Trenggalek, Jawa Timur, rencananya akan di tanami pohon bambu.

Penanaman pohon bambu tersebut akan dilakukan secara bertahap, dan dimulai pada musim penghujan akhir tahun ini.

"Itu kerja sama tiga pihak, yakni Perhutani, LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan), dan Pemkab," kata Wakil Adm Kepala Sub Kesatuan Pemangku Hutan wilayah Kediri Selatan, Andi Iswindarto, Selasa (18/6/2019).

Lahan hutan yang akan ditanami bambu tersebut seluas sekitar 500 hektare yang berada di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Penanaman akan dilakukan terpencar. Untuk mengawali, sudah dilaksanakan penanaman pohon bambu di kawasan hutan Kota Trenggalek, sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Senin (17/6/2019) kemarin.

Baca juga: Bakar Daun Bambu, Seorang Pria Temukan Tengkorak Manusia

“Tempat penanaman bambu terpencar-pencar. Antara lain di hutan di Kecamatan Bendungan, Trenggalek, dan Karangan,” terang Andi.

Lokasi prioritas hutan yang akan ditanam bambu adalah area kritis yakni lahan yang sulit ditanami jenis pohon lain.

Selain itu, kiri-kanan sepanjang jalan kawasan hutan atau tepian sungai, juga akan ditanam pohon bambu.

"Kalau bambu, kan kita tahu, tanamnya bisa di mana saja dan bermanfaat," kata Andi.

Hutan-hutan di lokasi yang telah disiapkan, ujar Andi, mengandalkan pengairan dari tanah hujan.

Oleh karena itu, penanaman tahap awal baru akan dimulai ketika awal musim penghujan akhir tahun ini.

Diharapkan, ke depannya tanaman bambu tersebut bisa memberi nilai ekologis secara meluas. Utamanya pohon bambu memiliki daya ikat tanah sehingga tidak mudah longsor dan banjir saat diguyur hujan.

Baca juga: Korban Banjir Terganggu Eceng Gondok, Butuh Bambu Sebagai Penghalang

 

Begitu juga ketika musim kemarau, tanaman bambu bisa menyimpan air. Beberapa manfaat dari bambu, diharapkan juga bisa mengurangi bencana di wilayah Trenggalek.

"Selain itu, juga fungsi ekonomi. Bambu memiliki nilai jual dan pasar tersendiri," tutur Andi.

Mengawali penanaman bambu tersebut, Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin melakukan penanaman di kawasan Hutan Kota Trenggalek, Senin (17/6/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com