Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Oleng Saat Memancing, Pria Ini Tewas Tenggelam di Waduk

Kompas.com - 17/06/2019, 17:09 WIB
Hamzah Arfah,
Khairina

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Berniat memancing di waduk yang ada di Desa Geger, Kecamatan Turi, Lamongan, Sutawi (54) warga Desa Denanyar, Kecamatan Jombang kota, Jombang, Jawa Timur, justru ditemukan meninggal dunia usai perahu yang ditumpangi bersama rekan-rekannya oleng dan tenggelam, Minggu (16/6/2019).

Sutawi bersama dengan enam orang temannya, awalnya mendatangi waduk yang ada di Desa Geger, pada Minggu pagi untuk memancing. Mereka kemudian memancing dengan lokasi berbeda-beda.

Adapun Sutawi bersama dengan dua orang rekannya bernama Suparno (40) dan Subiantoro (39), yang juga warga Desa Denanyar, memilih memancing ke tengah waduk menggunakan perahu.

"Saat hendak kembali ke tepi usai memancing, perahu yang mereka tumpangi kemudian oleng dan tenggelam. Mengetahui hal itu, korban dan para saksi kemudian menyelamatkan diri dengan coba berenang ke tepi waduk," ujar Kanit Reskrim Polsek Turi, Aiptu Slamet kepada Kompas.com, Senin (17/6/2019).

Baca juga: KM Nusa Kenari yang Tenggelam Milik Pemda Alor dan Dikelola Kelompok Nelayan

Namun, ketika rekan-rekannya sudah sampai di daratan, mereka justru tidak menemukan keberadaan korban. Kejadian yang membuat rekan-rekan korban panik dan lantas meminta bantuan warga untuk bersama mencari keberadaan Sutawi.

"Korban kemudian ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian, dengan keadaan sudah meninggal dunia. Diduga korban tidak bisa berenang, sebab ditubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelasnya.

Baca juga: KM Nusa Kenari 02 yang Tenggelam Tak Dilengkapi Peralatan Keselamatan Memadai

Pihak kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian, kemudian melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan dari para saksi. Tidak itu saja, korban juga lantas dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan guna dimintakan visum.

"Tak lama berselang, keluarga korban dari Jombang datang menjemput dan membawa jenazah pulang untuk dimakamkan di Jombang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com