Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta KM Nusa Kenari Karam di NTT, Dinakhodai ABK hingga 5 Penumpang Hilang

Kompas.com - 17/06/2019, 14:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berdasar penyelidikan Kepolisian Resor Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), penyebab tenggelamnya KM Nusa Kenari 02 di Perairan Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya, Alor, Sabtu (15/6/2019) pagi, karena kelebihan muatan.

Selain itu, kapal naas itu ternyata dikemudikan oleh ABK. Nahkoda kapal yang bernama Toni Terianus Plaituka tidak ikut berlayar.

Seperti diketahui, kapal KM Nusa Kenari 02 berlayar dari pelabuhan Dulionong menuju ke pelabuhan Pureman dengan memuat ari 52 orang.

Sebanyak lima orang hilang dan untuk sementaar tiga orang dilaporkan meninggal dunia.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Dikemudikan oleh ABK, bukan nakhoda kapal

Kapal tenggelam.Thinkstock Kapal tenggelam.

Kapolres Alor AKBP Patar Silalahi mengatakan, pihaknya telah menginterogasi lima orang yang terdiri dari nahkoda dan anak buah kapal ( ABK).

Lima orang tersebut adalah yakni Yupiter Mokola, Loku Malaikosa, Epenitus Plaikari dan Piterson Plaituka (empat orang ABK) serta Toni Terianus Plaituku (nahkoda).

"Saat kejadian, kapal itu dikemudikan oleh Piterson Plaituka yang merupakan ABK. Sedangkan Toni Terianus Plaituka yang merupakan nahkoda, tidak ikut berlayar," ungkap Silalahi, kepada Kompas.com, Minggu (16/6/2019) malam.

Baca juga: KM Nusa Kenari Tenggelam, 5 Penumpang Masih Belum Ditemukan

2. KM Nusa Kenari berlayar tanpa izin

Ilustrasi laut, samudra Ilustrasi laut, samudra

Menuru Silalahi, dalam pemeriksaan tersebut terungkap juga bahwa KM Nusa Kenari tak memiliki izin untuk berlayar.

Para ABK tidak melaporkan kegiatan berlayarnya ke kantor Syahbandar atau Adpel Kalabahi.

"Jadi, KM Nusa Kenari 02 ini berlayar tanpa izin berlayar dari syahbandar atau Adpel," kata Silalahi.

Terkait hal itu, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lanjutan kasus tenggelamnya kapal KM Nusa Kenari 02.

Baca juga: KM Nusa Kenari yang Tenggelam Tak Kantongi Izin Berlayar

3. Korban sementara, lima orang hilang dan tiga meninggal dunia

Ilustrasi jenazah. Ilustrasi jenazah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com