Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Ekor Gajah Liar Masuk Kebun Warga di Perkabaru

Kompas.com - 16/06/2019, 22:29 WIB
Citra Indriani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Belasan gajah liar kembali memasuki perkebunan warga di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau.

Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau masih berusaha melakukan penggiringan agar gajah liar ini menjauh dari pemukiman warga.

"Ya, ada 11 ekor gajah liar atau yang sering disebut 'kelompok 11' sering masuk wilayah perbatasan kota dan perkebunan warga," kata Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru Sutmantoro, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (16/6/2019).

Baca juga: Di Riau, Kawanan Gajah Liar Masuk Pasar dan Perkebunan Sawit Warga

"Sejak bulan puasa hingga saat ini petugas kami terus bergantian mengawasi pergerakan gajah liar ini, bahkan saat Lebaran mereka juga bekerja," kata Heru.

Para pejuang konservasi dari PLG Minas dan warga melakukan penggiringan gajah liar dari kebun warga. Dalam penghalauan ini, kawanan satwa liar gajah masih berkeliling di sekitar kebun.

Tidak hanya siang, sambung Heru, pada malam tim masih terus berusaha menggiring gajah liar agar keluar dari lokasi kebun ubi yang dirusak untuk menuju ke kawasan hutan Tahura yang berdekatan dengan lokasi gangguan.

Dalam kondisi gelap, petugas harus menghidupkan api unggun agar dapat memantau pergerakan gajah liar.

Baca juga: Kawanan Gajah Liar Rusak 4 Gubuk dan Belasan Hektare Kebun Petani

Kelompok gajah liar ini rencananya akan digiring ke hutan Korem karena pergerakan gajah akan menuju di Koto Garo.

"Langkah ini dilakukan agar konflik antara manusia dan satwa liar bisa dihindari," ucap Heru.

"Namun, kami tetap memberi arahan kepada petugas di lokasi agar dapat menjaga keselamatan dan kesehatan mereka," pungkas Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com