Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga TPS: Barang Serupa Granat Merupakan Sampah dari Pusat Perbelanjaan

Kompas.com - 16/06/2019, 13:01 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Lima barang yang menyerupai granat sudah dibawa oleh petugas Penjinak Bom Brimob Datacemen C Polda Jawa Barat.

Mereka akan melakukan pemeriksaan dan serangkaian tindakan berikutnya sesuai prosedur yang ditetapkan.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, menyampaikan, seluruh benda tersebut tidak berada di polres melainkan langsung dibawa petugas jibom setelah diamankan.

Polres hanya memeriksa penemu barang membahayakan tersebut.

“Sudah dibawa ke Brimob,” kata Roland singkat Minggu (16/6/2019).

Baca juga: 5 Benda Mirip Granat Ditemukan di Cirebon, Semuanya Bahan Peledak Aktif

Kompas.com mencoba ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara Kali Sukalila Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, yang menjadi lokasi penemuan barang membahayakan tersebut.

 

Sudirman (55) salah satu penjaga TPS Sukalila menunjukan sekitar lokasi penemuan barang menyerupai granat, Minggu (16/6/2019). Barang tersebut ditemukan dari tumpukan sampah yang berasal dari pusat perbelanjaan Pusat Grosir Ciirebon (PGC). Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Sudirman (55) salah satu penjaga TPS Sukalila menunjukan sekitar lokasi penemuan barang menyerupai granat, Minggu (16/6/2019). Barang tersebut ditemukan dari tumpukan sampah yang berasal dari pusat perbelanjaan Pusat Grosir Ciirebon (PGC).

Sudirman (55), penjaga TPS setempat menyampaikan barang itu ditemukan oleh Yanto, warga pesisir yang baru tiga hari menjadi pemulung di TPS Sukalila.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya 5 Benda Mirip Granat di Cirebon, Dikira Kaleng Biasa

Sudirman menyebut, Yanto menemukan barang-barang itu dari tumpukan sampah yang merupakan hasil pembuangan dari pusat perbelanjaan Pusat Grosir Cirebon (PGC) yang bertempat di Jl. Siliwangi.

Jaraknya antara PGC dengan TPS berdekatan, sekitar kurang lebih 500 meter.

“Pak Yanto nemunya barang itu dari sampah PGC. Iya. Itukan pemulung sih, kan cari rongsok, sedangkan di PGC banyak rongsok-rongsok,” kata Sudirman pada Kompas.com di lokasi penemuan.

Pria yang sudah lebih dari tiga tahun menjadi penjaga TPS menjelaskan, TPS sukalila memiliki tiga titik asal pembuangan sampah.

Pertama, sampah berasal dari Pasar Pagi. Kedua sampah berasal dari PGC, dan ketiga sampah berasal dari masyarakat umum atau perumahan.

Sudirman hanya ditugaskan mengelola sampah dari Pasar Pagi, tidak sampah PGC dan sampah umum. Namun, dia hafal pergerakan pembuangan sampah setiap harinya.

Sampah yang berasal dari PGC tiba ke TPS Sukalila sekitar pukul 13.00 – 14.00 WIB setiap harinya.

Sabtu petang kemarin, Yanto tiba di TPS sekitar pukul 16.00 WIB. Sudirman tidak mengetahui betul saat Yanto menemukan barang itu, karena informasinya hanya kaleng biasa.

Seperti diberitakan sebelumnya, AKBP Roland Ronaldy, Kapolres Cirebon membenarkan barang mencurigakan itu adalah bahan peledak.

Ada dua jenis, jenis pertama berbentuk seperti tabung atau cat dalam kaleng yang berjumlah empat buah, dan jenis kedua berbentuk bulat.

“Iya betul bahan peledak. Jumlahnya ada dua jenis. Bentuknya bulat satu buah di dalam kaleng mirip granat, satu (jenisnya) lagi dalam tabung kaya kaleng pilox (ada empat buah). Jadi lima cuma ada dua jenis,” kata Roland kepada sejumlah pekerja media. Roland menambahkan, berdasarkan informasi dari tim penjinak bom, kelima barang tersebut masih aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com