Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Terganggu Eceng Gondok, Butuh Bambu Sebagai Penghalang

Kompas.com - 15/06/2019, 23:22 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi


SIDRAP, KOMPAS.comBanjir di Kelurahan Wettee, meluas hingga ke Kelurahan Tete Aji, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Sekitar 500 rumah terendam banjir di dua kelurahan itu.

Sementara itu eceng gondok mulai tumbuh di sekitar rumah warga di kedua pemukiman di Kelurahan Wettee dan Tete Aji. Eceng gondok itu bisa merusak rumah warga karena terseret bersama air.

“Serangan eceng gondok mulai memasuki pemukiman warga. Eceng gondok jika tersangkut dicrumah panggung milik warga bisa menyeret rumah warga bersama air hingga merobohkan rumah warga," jelas Usman Demma, Camat Panca Lautang, Jumat (14/6/2019).

Baca juga: 5 Fakta Nelayan Dimutilasi, Pamit Cari Ikan hingga Warga Bongkar Rawa Eceng Gondok

Menurut dia, warga sangat membutuhkan bantuan bambu.

Bambu itu digunakan untuk memagar rumah dari serangan eceng gondok yang mengancam rumah warga.

“Selain air minum, warga sangat membutuhkan bambu sebagai penghalang eceng gondok. Dari data kami, sekitar 5 rumah yang rusak karena eceng gondok, satu diantaranya roboh pada banjir di tahun 2017 silam," jelas Usman Demma.

Baca juga: Cari Potongan Tubuh Korban Mutilasi, Warga Masuk Dalam Rawa Bongkar Eceng Gondok

Sementara itu, banjir juga melanda Dusun Balawe, daerah utara Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Banjir menggenangi jalan raya, diakibatkan intensitas hujan kembali tinggi.

“Untuk daerah Dusun Belawae, Kelurahan Tanru Tedong, Kecamtan Dua Pitue, Kabupaten sidrap, kami masih melakukan pendataan ada berapa rumah yang terendam," ungkap Koordinator Posko Bencana, yang juga Dandim 1420 Kabupaten Sidrap, Letkol Inf. JP Situmorang, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com