Seorang Nelayan di Karimun Hilang saat Pergi Melaut

KARIMUN, KOMPAS.com - Jantan Umar (71), nelayan asal Teluk Setimbul, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, akhirnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya.

Kasi Ops Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang Eko Supriyanto mengatakan, Jantan Umar dilaporkan hilang setelah dirinya pergi melaut di Perairan Pulau Telunjok, Kabupaten Karimun, Kamis (13/6/2019) sore.

Namun sampai saat ini, Sabtu (15/6/2019) yang bersangkutan tidak ada kabar, bahkan ponsel yang dibawa korban juga tidak lagi bisa dihubungi.

Baca juga: Dihantam Ombak, Kapal Pompong Nelayan Terbalik, 1 Hilang

Menurut nelayan sekitar, perahu yang ditumpangi korban mengalami musibah setelah sempat terjadi angin kencang dan gelombang besar disekitar perairan Pulau Telunjok.

"Laporan ini didapat dari TRC Tagana Kabupaten Karimun, dan saat ini Tim Rescue Pos SAR Tanjung Balai Karimun bergerak menuju lokasi kejadian perkara (LKP)," kata Eko melalui sambungan telepon, Sabtu.

Saat ini, Tim Rescue Pos SAR Tanjung Balai Karimun bersama unsur SAR gabungan masih melakukan pencarian dan penyisiran disekitar lokasi di koordinat 01 07 58 N 103 18 50 E, arah Barat Laut Pulau Karimun.

Jika hari ini tidak membuahkan hasil, akan dilanjutkan esok hari dan wilayah pencarian akan diperluas.

"Pencarian hari ini juga terkendala dengan buruknya cuaca, sehingga tidak bisa dilakukan secara maksimal," jelasnya.

Baca juga: Nelayan Hilang di Halmahera, Pencarian Diperluas hingga Perairan Raja Ampat

Dalam pencarian hari ini, lanjut Eko, pihaknya menerjunkan peralatan, di antaranya Rescue Carier, Rubber Boat, pompong nelayan dan peralatan lainnya.

Dengan unsur SAR gabungan terdiri dari KS Tanjungpinang, Pos SAR Tanjung Balai Karimun, Pos TNI AL dan Sat Polairud Polres Karimun.

Ada juga KPLP Tanjung Balai Karimun, KSOP Tanjung Balai Karimun, Tagana Tanjung Balai Karimun, DKP Tanjung Balai Karimun serta masyarakat setempat.