Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Siswi Kelas 1 SMP di Sidrap Sulawesi Selatan Dinikahi Pria 41 Tahun

Kompas.com - 15/06/2019, 19:13 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi


SIDRAP, KOMPAS.com – Lagi lagi pernikahan beda usia terjadi di Sulawesi Selatan. Di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, mempelai wanita merupakan anak di bawah umur. Cinta keduan pasangan terpaut usia itu bersemi melalui jejaring sosial Facebook.

Rustam Ashary (41) menikahi SW (13) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Usia keduanya terpaut 27 tahun.

Resepsi pernikahan yang berlangsung Rabu (12/6/2019) ini pun menjadi viral di media sosial.

Baca juga: KPAI: Angka Pernikahan Dini Lebih Tinggi di Desa

Pasca-prosesi pernikahan, saat wartawan berkunjung ke rumah pasangan suami istri itu, mereka tidak berada di rumah karena lagi mengunjungi makam ayah mempelai pria.

Namun, seperti biasanya, usai pernikahan adat Bugis, di rumah mempelai wanita masih dilakukan prosesi pengembalian alat-alat dapur dan menghitung serta mencatat undangan yang masuk.

Nurhayati, ibunda mempelai perempuan mengatakan, anaknya SW berangkat ziarah kubur di bersama suaminya, Rustam Ashary.

“Kebetulan menantu saya Rustam Ashary orang Amparita,” kata Nurhayati, di rumah mempelai wanita, Sabtu (15/6/2019).

Baca juga: Aktivis Parepare Anggap Pernikahan Dini Eksploitasi terhadap Anak

Pernikahan putrinya, lanjut Nurhayati, didasari dengan rasa suka sama suka setelah saling mengenal lewat jejaring sosial Facebook.

Saat datang melamar, pihak keluarga merestui hubungan anak bungsunya SW yang masih duduk di kelas 1 MTs di Kabupaten Sidrap dengan Rustam Ashary yang berusia 41 tahun.

Sementara itu, Juma’ming ayah SW tidak mempersoalkan pernikahan anaknya dengan pria yang umurnya terpaut jauh di atas anaknya. Juma’ming berharap mahligai rumah tangga putrinya senantiasa bahagia.

"Kami orangtua berharap agar keduanya bisa langgeng dan hidup bahagia. Walaupun terpaut jauh usia, kami melihat suami SW seorang pria yang bertanggung jawab bisa menjaga keluarganya," kata Juma’ming. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com