Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Ridwan Kamil, Perum Jasa Tirta II Ingin Kelola Waduk Jatigede

Kompas.com - 14/06/2019, 11:43 WIB
Dendi Ramdhani,
Rachmawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Perum Jasa Tirta (PJT) II membidik Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang sebagai wilayah pengembangan operasi. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PJT II Saefudin Noer kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Jumat (14/6/2019).

Saefudin mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu rancangan peraturan pemerintah soal penunjukan PJT II sebagai pengelola Waduk Jatigede.

"Pertama memang kita sedang mendiskusikan rancangan peraturanbandu pemerintahnya agar dapat menambah wilayah operasi dan pengusahaan di Jasa Tirta II. Jadigede saat ini belum termasuk wilayah yang dicantumkan dalam PP. Kami sedang mengusulkan, mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi," kata Saepudin.

Baca juga: Duduk Perkara Tudingan Iluminati di Masjid Al Safar, 30 Menit Penjelasan Ridwan Kamil dan Ustaz Rahmat Baequni (2)

Jika teralisasi, kata Saepudin, ada sejumlah rencana program yang akan disiapkan, seperti pembangunan infrastruktur PLTA, pengembangan pariwisata, hingga pengelolaan air baku.

"Tentu kalau sudah jadi bagian melihat bagaimana potensi air bakunya untuk mendukung ketersediaan air bersih di Jabar, bagaimana potensi pariwisata, UMKM, dan energi terbarukan. Prinsipnya kami sekarang melanjutkan persiapan rancangan PP yang menunjang. Kami akan masukan dalam rencana jangka panjang," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku akan membantu PJT II dalam proses rencana pengelolaan Waduk Jatigede.

"Kita juga sedang mempersiapkan peraturan pemerintah karena banyak badan air yang belum dikelola PJT salah satunya Jatigede. Jatigede kan masih bingung siapa yang mengelola. Asetnya milik negara tapi berada di wilayah Sumedang, Jawa Barat. Yang pas itu PJT," kata Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Sebaiknya Tidak Usah ke Jakarta

Namun, ia menitipkan agar PJT II bisa menyiapkan program untuk mewadahi aspek kehidupan masyarakat, seperti melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekonomi pariwisata.

"Insya Allah ada jangka pendek, menengah, panjang. Ujungnya sustainable development satu ekonomi, dua lingkungan terjaga, dan masalah sosial terwadahi. Nanti PP akan mengatur yang mengelola PJT kira-kira begitu ujungnya. Sehingga PJT bisa mengelola air baku, irigasi dan pariwisata seperti Nusa Dua," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com