Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal Baru yang Bakal Ada di Malioboro Yogyakarta

Kompas.com - 14/06/2019, 09:16 WIB
Wijaya Kusuma,
Rachmawati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Malioboro menjadi salah satu ikon Yogyakarta dan selalu menjadi magnet bagi wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara untuk menghabiskan waktu liburan.

Mereka datang ke Malioboro biasanya berbelanja, kuliner, atau sekedar menikmati suasana.

Namun ada hal-hal baru yang ada di Malioboro, berikut keterangannya secara lengkap:

1. Ada uji coba semi pedestrian Malioboro setiap Selasa Wage

Suasana Malioboro pada Selasa Wage akan berbeda dengan hari biasanya, karena Pemda DIY akan melakukan uji coba semi pedestrian dalam rangka untuk menata kawasan Malioboro selama 35 hari sekali

Uji coba pedestrian Malioboro akan dimulai pada Selasa Wage tanggal 18 Juni 2019 mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

"Agendanya setiap Selasa Wage akan dilakukan uji coba (semi pedestrian)," ujar Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Rahardjo usai rapat di Kantor Sekda DIY

Selama pelaksanaan uji coba tersebut kendaraan bermotor tidak diperkenankan melintas di Jalan Malioboro.

Baca juga: Selasa Wage, Uji Coba Malioboro Yogyakarta Bebas Kendaraan Bermotor

2. Selasa Wage hanya becak, andong dan sepeda yang melintas jalan Malioboro

Keputusan uji coba semi pedestrian Malioboro telah ditetapkan akan dilaksanakan setiap 35 hari sekali atau tepatnya setiap Selasa Wage. Uji coba pertama akan dimulai pada tanggal 18 Juni 2019.

Dengan diputuskanya waktu uji coba tersebut, pada Selasa Wage situasi jalan Malioboro akan berbeda dengan hari-hari biasanya.

Kendaraan bermotor yang melewati Jalan Malioboro dibatasi. Jalan Malioboro hanya boleh dilewati oleh andong, becak, sepeda dan Trans Jogja.

Namun demikian, kendaraan umum Trans Jogja dan kendaraan pelayanan masyarakat, seperti truk sampah, ambulans, dan pemadam kebakaran tetap diperbolehkan melintas.

Selain itu, Selasa wage juga menjadi "istirahat" bagi Malioboro karena seluruh pedagang kaki lima yang ada di Malioboro dari ujung Utara hingga Titik Nol tidak beraktivitas.

Di hari tersebut akan digunakan untuk Reresik Malioboro. Kegiatan ini rutin dilakukan sejak tahun 2017 lalu.

Baca juga: Kita Coba Sehari Saja, Mobil dan Motor Tak Boleh Lewat di Malioboro...

3. Malioboro menjadi " panggung" bagi seniman.

Setiap Jumat malam, Malioboro akan disulap oleh Dinas Pariwisata menjadi "panggung" kesenian dengan menghadirkan para seniman-seniman Yogyakarta. Para seniman ini akan tampil langsung di sepanjang Jalan Malioboro.

Dinas Pariwisata akan merangkul seniman-seniman di Yogyakarta untuk bisa menampilkan karyanya di Malioboro, karena Yogyakarta merupakan kota budaya dan menjadi gudangnya seniman-seniman bertalenta.

"Performance yang sifatnya tidak massal. Artinya dengan solo, seperti memainkan biola. Tidak ada panggung, kita ingin Malioboro menjadi panggungnya," ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo

Selain memberikan ruang bagi seniman untuk menampilkan karyanya, performance tersebut bisa menambah daya tarik wisatawan saat di Malioboro. Sehingga wisatawan tidak hanya berbelanja, tetapi bisa menikmati langsung karya-karya seniman Yogyakarta.

Dinas Pariwisata DIY juga sudah melakukan uji coba street performance di Malioboro pada 31 Mei 2019. Lokasinya di pintu barat Kepatihan.

"Besok Jumat malam kita akan gelar lagi. Setelah itu kita evaluasi lagi, bagimana respon wisatawan. Belum setiap hari, baru setiap Jumat malam," tuturnya.

Baca juga: Uji Coba Malioboro Yogyakarta Bebas Kendaraan Bermotor, Rambu Petunjuk Arah Disiapkan

4. PKL Malioboro akan ditata tak ada yang menempel toko.

Usai uji coba semi pedestrian, Pemda DIY berencana akan melakukan penataan lapak pedagang kaki lima yang ada di Malioboro.

Sebagia tujuan destinasi belanja, Malioboro akan ditata agar lebih rapi dan nyaman bagi wisatawan.

Lapak pedagang kaki lima rencananya tidak akan menempel toko lagi. Selain itu, tidak ada PKL yang mengelar lapaknya hingga ke pedestrian.

"Nantinya yang menempel toko bersih. Kita tata posisinya ditengah-tengah pilar, menghadap ke toko dan menghadap ke jalan," ujar Sekda DIY Gatot Saptadi

Penataan PKL Malioboro ini akan dilakukan secara bertahap. Rencananya akan dimulai dengan menata PKL yang berada di dari sisi barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com