Tentu Nisda tidak pernah tahu sampai kapan ia hidup seperti sekarang bersama bapaknya.
Tarmuji hanya bisa berharap ada bantuan dari pemerintah setempat untuk kebutuhan hidupnya serta bantuan untuk mengobati penyakit yang dideritanya dan uang untuk biaya sehari-hari.
Selain itu, ia juga berharap, anaknya yang kini duduk di bangku SD kelas 2 tetap bisa melanjutkan pendidikannya.
Untungnya, selama setahun terakhir sejak ditinggal meninggal ibunya, Nisda tak pernah sakit sehingga masih bisa membantu Tarmuji.
Tarmuji menungkapkan, tidak tahu apa yang harus diperbuat untuk masa depan anaknya.
"Kebutuhan makan saja hanya menunggu belas bantuan orang," kata Tarmuji.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Pilu Nisda, Bocah 8 Tahun Yang Merawat Ayahnya yang Stroke Seorang Diri Sejak Ibunda Wafat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.