Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemudik yang Tak Sengaja Tinggalkan Istri dan Mertua di Rest Area Tol Cipali

Kompas.com - 14/06/2019, 07:00 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Seorang petugas dari Satuan Sabhara Polres Subang, Brigadir Erik Iskandar, menceritakan saat dia dan beberapa rekannya membantu seorang pemudik yang tak sengaja meninggalkan istri dan mertuanya di rest area Kilometer 102 Tol Cipali.

Peristiwa itu berawal ketika Erik dan ketiga rekannya yang bertugas sebaga petugas quick respons (QR) melihat sebuah mobil Toyota Avanza berjalan mundur di Kilometer 97 Tol Cipali, Subang, Minggu (9/6/2019) pagi.

Mobil itu diperkirakan berjalan mundur dari kilometer 95 Tol Cipali.

Saat ditanyakan, pemudik tersebut mengaku istri dan mertuanya tertinggal di rest area Kilometer 102.

"Saat itu kami sedang makan gorengan, karena arus sudah mulai lancar. Begitu melihat mobil berjalan mundur, saya loncat, saya khawatir terjadi sesuatu," ujar Erik saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/6/2019).

Baca juga: Cerita Kapolsek Jadi Pasukan Ganjal Ban di Tanjakan Terjal Bandung-Garut

Erik mengatakan, pemudik tersebut kemudian bertanya apakah dia boleh berjalan mundur untuk menjemput istri dan mertuanya.

Namun, Erik menegaskan bahwa hal tersebut dilarang, apalagi saat itu tengah diberlakukan sistem satu arah atau one way.

Pemudik itu bercerita bahwa dia berasal dari Jakarta yang baru mudik dari Jawa Timur. Saat masuk ke rest area Kilometer 102 untuk mengisi BBM, istri dan mertuanya keluar dari mobil.

"Sopirnya mungkin kelupaan dan saat itu si suaminya tertidur," katanya.

Baca juga: Cerita Warga, Terduga Teroris Sukoharjo Dikenal Tertutup dan Jarang Pulang

Erik beserta rekannya meminta pemudik tersebut menghubungi istrinya untuk mendatangi pos pam di rest area KM 102. 

Ia juga menghubungi kasat Sabhara Polres Subang perihal istri dan mertua pemudik yang tertinggal.

"Dia (suami) sempat panik. Namun, kami meminta tetap tenang," ujar Erik.

Selang 30 menit kemudian, sebuah mobil pelayanan Lintas Marga Sedaya (LMS), pengelola Tol Cipali, tiba dan mengantarkan istri dan mertua pemudik tersebut.

"Saya tanya, 'itu bukan Pak? Dia jawab iya dan mengucapkan terima kasih," katanya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang pada musim mudik mendatang, Erik mengimbau pemudik untuk beristirahat jika lelah, dan mengecek kelengkapan penumpang maupun anggota keluarganya saat akan kembali berangkat.

Ia juga meminta pemudik mengecek kelaikan kendaraan, termasuk ban cadangan.

"Kami selalu memberikan imbauan demi keamanan dan keselamatan pemudik, termasuk mengingatkan pemudik yang berhenti di bahu jalan tol, itu berbahaya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com