Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Penghubung Bandara Internasional Yogyakarta dengan Candi Borobudur Selesai 2026

Kompas.com - 13/06/2019, 18:30 WIB
Dani Julius Zebua,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Proyek membutuhkan 149,3 hektar lahan, baik pekarangan, sawah, hingga tegalan. Penanganannya baik membebaskan lahan, meningkatkan jalan, maupun membangun jalan baru.

"Progresnya sekarang FS sudah selesai seluruh jalan. DED akan selesai tahun ini," kata Gusdi.

Jalan Arteri

Pemerintah pusat rupanya juga tertarik dengan Jalur Bedah Menoreh. Mereka kini tengah mengkaji apakah jalan tersebut bisa menjadi jalan nasional.

Kementerian PUPR RI melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VII Semarang mengkaji peningkatan jalan jalur ini.

"Sekarang sedang dalam kajian pemerintah pusat. Jika dari hasil kajian dinilai layak dan mamenuhi syarat, nantinya dijadikan program pembangunan nasional. Untuk pembangunan jalan ditingkatkan menjadi status jalan arteri,” kata Gusdi.

Gusdi mengungkapkan, pembangunan pada jalur ini tetap terus berjalan di tengah Kementerian PUPR mengkaji potensi menjadi jalan nasional ini.

Pemkab Kulon Progo dan DIY tetap melaksanakan program Bedah Menoreh, baik berupa pemeliharaan dan peningkatan jalan kolektor. Ini upaya untuk terus meningkatkan kualitas dari ruas jalan yang ada.

Jika Bedah Menoreh menjadi program strategis pembangunan nasional, status jalan ditingkatkan menjadi jalan arteri dengan lebar sekitar 28 meter atau empat jalur.

Dari catatan Kompas.com, Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan, jalur Bedah Menoreh ditargetkan akan selesai pada tahun 2022.

"Di tahun 2019 belum, ya harapan kita (selesai) di tahun 2022. Kalaupun di tahun 2022 itu nggak sampai 100 persen, kalau pun 90 persen saja kita sudah bersyukur," ujar Sutedjo saat ditemui di Kantor Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Kulon Progo, Jumat (3/11/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com