"Panas Pak Bu.. sakit panasss," teriak Irul meronta saat itu.
Dijelaskan Masruin, sebelum kejadian tersebut, Irul pamit keluar rumah lantaran diajak bermain oleh beberapa tetangganya.
Irul pun bermain di halaman rumah teman sekampungnya yang berlokasi tak jauh dari rumahnya.
Dari keterangan Irul, saat itu dirinya tiba-tiba disiram cairan yang diduga bahan bakar oleh seorang temannya. Sementara itu, seorang temannya lagi langsung menyulutnya dengan korek api. Seketika itu juga, wajah, tangan serta kaki Irul pun lantas terbakar.
"Pulang-pulang Irul sudah gosong. Irul mengaku dibakar oleh dua temannya yang tak lain tetangga kami juga. Seorang anak SMP dan seorang lagi kelas 4 SD. Yang satu menyiram dan yang satu membakar," ungkap Masruin, buruh bangunan ini.
Seketika itu juga, Irul langsung dilarikan oleh orangtuanya ke RS Budi Agung, Juwana, Pati. Namun, karena menderita luka bakar yang serius, Irul kemudian dibawa ke RSUP dr Kariadi, Semarang.
"Malam harinya Irul dirawat di RSUP dr Kariadi, Semarang?. Kata dokter, Irul mengalami luka bakar yang serius. Kami berharap ada tanggungjawab dari pihak keluarga yang melukai anak saya," pungkas Masruin.