Bertugas di Polairud, Polwan Ini Mahir Kemudikan Kapal Patroli

TANAH BUMBU, KOMPAS.com – Bripka Meisarah menjadi satu-satunya Polwan di Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Tanah Bumbu.

Bagi Mey, sapaan akrab Polwan yang mengenakan hijab ini, tugas yang dijalani sehari-hari tak ada beda dengan rekannya para Polki (Polisi laki-laki). Dia  juga harus bergelut dengan kerasnya ombak di laut untuk menjaga perairan di Kabupaten Tanah Bumbu.

Srikandi Satpolairud ini pun mahir mengemudikan berbagai kapal patroli yang digunakannya saat bertugas. Bahkan, kapal patroli jenis Rigid Inflatable Boats (RIB) kerap dikemudikannya menyusuri perairan laut lepas saat berpatroli.

"Awal coba-coba dan termotivasi melihat rekan personel Polki membutuhkan bantuan untuk digantikan mengemudi," kata Mey saat menceritakan awal dia belajar mengemudikan kapal patroli jenis speedboat RIB atau perahu karet yang dilengkapi mesin tempel.

Baca juga: Polwan Polres Kebumen Gelar Shalat Gaib untuk Ibu Ani Yudhoyono

Dia  mengaku jika mengemudikan kapal sangat menantang dan berbeda dengan mengendarai mobil di jalan raya. Tantangan muncul karena di perairan sering ada gelombang yang mengakibatkan kapal berubah jalur. Belum lagi batang-batang pohon yang menghalangi jalan hingga menyebabkan mesin mati tiba-tiba.

Mey sering mengemudikan setir speedboat RIB saat berpatroli dengan jarak tempuh 5 mil laut dari Mako Satpolairud Polres Tanah Bumbu di Jalan Poros Km 1 Pelabuhan Kodeco, hingga ke wilayah Perairan Pagatan. Jika jarak lebih jauh dari itu, masih dipercayakan kepada personel yang lebih mahir dan berpengalaman.

Polwan yang menyandang pangkat Bripka sejak Januari 2017 lalu, telah bertugas di Satpolairud mulai Mei 2016. Sebelumnya dia sempat bertugas di Intelkam, Unit PPA, Sabhara, dan terakhir di Bagian Operasional Polres Tanah Bumbu.

Perempuan kelahiran Banjarmasin 2 Mei 1985 ini mengaku sangat menikmati tugasnya di Polair, sebab di satuan kerja ini ia punya tantangan baru yang berbeda dengan tugas di fungsi lainnya.

“Di Polairud saya membuka dunia baru soal kemaritiman. Berbagai pengalaman baru tentu saya dapatkan, seperti mengenal tentang jalur perairan serta aneka kejahatan laut,” tutur ibu dari M Nizham Adz-dzaky dan Delvin Azka Faeyza ini.

Baca juga: Bertugas di Misi Perdamaian PBB Haiti, Polwan Ini Rela Lebaran Tanpa Keluarga

Mey sejak kecil memang meimpikan untuk menjadi polisi. Ia senang melihat ayahnya yang mengenakan baju korps Bhayangkara. Sang ayah, Sirajuddin telah pensiun dan tugas terakhir di Polsek Berangas, Polres Barito Kuala.

Meski begitu, Mey harus menempuh jalan yang rumit untuk menjadi seorang Polwan. Saat pertama kali mendaftar, Mey tidak lolos tes saat memasuki sidang penentuan akhir.

Bahkan pada tes kedua, ia yang sudah masuk pendidikan di Sekolah Polisi Wanita di Ciputat, Jakarta Selatan harus dipulangkan lantaran sakit. Ia menjadi seorang Polwan saat mengikuti tes ketiga kalinya.

Ia pun menjadi bagian dari siswa Diktukba gelombang 2 tahun 2004 dan dinas pertama kali di Polres Balangan pada Juli 2005.

Sebagai Polwan, alumni SMAN 6 Banjarmasin ini mengaku menjadi pribadi yang lebih kuat, disiplin, dan bertanggung jawab.

Ia mengaku, di bawah kepemimpinan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Kus Subiyantoro dan bimbingan Kasat Polairud Polres Tanah Bumbu AKP Parman, Mey berkomitmen memberikan kinerja terbaik demi terwujudnya Polairud yang semakin professional dalam rangka memantapkan keamanan daerah di wilayah perairan Bumi Bersujud.

Artikel ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul Srikandi Satpolairud sigap jaga perairan Tanah Bumbu