Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Beruang Madu Kurus di Kebun Binatang Sinka Island Park, Ini Langkah BKSDA

Kompas.com - 13/06/2019, 11:25 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah foto yang menampilkan seekor beruang madu dengan kondisi kurus beredar di media sosial Twitter sejak akhir pekan lalu.

Salah satu yang mengunggah adalah akun @mwrDINATA. Ia menuliskan, satwa tersebut terlihat kurus, bulu badannya mulai menipis, dan terlihat lemah.

Ia pun meminta tolong kepada warganet untuk memberitahukan kondisi hewan itu kepada pihak pengelola kebun binatang.

Twit ini mendapatkan perhatian pengguna Twitter lainnya hingga di-retweet sebanyak 7.186 kali dan disukai sebanyak 2.060 kali.

Sejumlah warganet pun menyampaikan keprihatinannya.

"Cuma bisa bantu RT, sedihhh banget kurus gitu. Sekarang apakah udah ada tindak lanjutnya ya???," tulis akun @xyudhsss.

"SAVE OUR BEARS! Sedih banget ngeliatnya," tulis akun @kaibbygurl.

"Salah satu alasan gapernah mau ke kebun binatang, bukannya seneng yang ada malah sedih liat kondisi hewan-hewannya," tulis akun @Novidasyfrn.

Tanggapan BKSDA

Setelah foto beruang madu kurus kering yang banyak beredar di media sosial, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan pemeriksaan terhadap satwa tersebut pada Senin (10/6/2019).

Diketahui, beruang madu itu berada di Kebun Binatang Sinka Island Park yang berlokasi di Jalan Malindo Teluk Karang, Kecamatan Singkawang Selatan, Kalimantan Barat.

Kepala BKSDA Kalbar Sadtata Noor Adirahmanta menyayangkan ada satwa dalam kondisi kurus ternyata masih diperlihatkan di kebun binatang.

"Betul, memang itu menjadi catatan kami bahwa saat ini pihak manajemen (kebun binatang Sinka Island Park) dari sisi kepedulian itu masih kami beri catatan kurang," ujar Sadtata saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (13/6/2019).

Menurut dia, satwa dengan kondisi kurus atau sudah berumur apabila masih dipamerkan di kebun binatang bisa menimbulkan persepsi lain bagi pengunjung.

"Orang kan nangkapnya (berpikir) binatang itu kurus. Dulu pernah ada singa yang usianya sudah tua yang kurus kering, umurnya sekitaran 20 tahun. Kalau di alam mungkin umurnya tidak selama itu, karena di sini dikasih makan rutin. Kalau kondisinya kurus dan masih dipajang, masyarakat awam tidak punya data itu. Nah hal tersebut yang semestinya pihak manajemen tidak memajang satwa (dengan kondisi) itu," ujar Sadtata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com