Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 3 Hari, Polisi Tangkap 33 Terduga Teroris Kelompok JAD di Kalimantan Tengah

Kompas.com - 13/06/2019, 06:00 WIB
Kurnia Tarigan,
Rachmawati

Tim Redaksi

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com – Densus 88 beserta Polda Kalimantan Tengah, mengamankan 33 oran terduga teroris, di empat lokasi berbeda di wilayah Kalimantan Tengah.

Sebelumnya petugas gabungan dari Densus 88, beserta Polda Kalimantan Tengah, berhasil mengamankan dua pasang suami istri serta 14 orang lainnya yang dicurigai sebagai terduga teroris.

18 orang terebut berhasil diamankan di beberapa tempat yang berbeda, di wilayah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Senin (10/6/2019).

Baca juga: Polisi Dalami Kemungkinan Keluarga Terduga Teroris di Kalteng Terpapar Radikalisme

Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Anang Revandoko mengatakan bahwa Densus 88 bersama Polda Kalimantan Tengah telah melakukan pemantauan terhadap kelompok yang merupakan jaringan Jemaah Ansharut Daulah.

“Setelah melalui hasil pengembangan terhadap 18 orang yang sudah diamankan sebelumnya, petugas gabungan langsung meluncur ke Kabupaten Gunung Mas, serta berhasil mengamankan 15 orang lagi," kata Anang saat rilis penangkapan terduga teroris di Mako Polda Kalimantan Tengah, Kamis (12/6/2019).

Kelompok ini merupakan jaringan dari Abu Hamzah yang bergeser ke Gunung Salak Aceh setelah digerebek tim Densus 88.

Mereka kemudian dipanggil oleh Ansari alias Abu Nafla, lalu mengundang Tomi alias Abu Raina dan Abdullah yang kemudian mengumpulkan mereka di Kalimantan Tengah untuk mengasingkan diri, serta mengumpulkan logistik dan merencakanan aksi teror yang akan dilakukan di Jakarta.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Terduga Teroris di Kalimantan Tengah

Dalam pengasingannya, mereka tinggal tidak di tempat yang sama tetapai menyebar di Kota Palangkaraya dan kota-kota lain di wilayah Kalimantan Tengah.

“Penangkapan dilakukan di 4 tempat yang berbeda dan dengan waktu yang berbeda. Bahkan dalam proses penangkapan di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, tim Densus 88 dan Polda Kalimantan Tengah harus menggunakan perahu kecil untuk sampai ke lokasi pengasingan mereka," jelas Anang

Hingga kini tim Densus 88 dan Polda Kalimantan Tengah masih terus melakukan pemeriksaan dan pengembangan terkait keterlibatan 33 orang yang sudah diamankan.

Polisi juga telah menetapkan Tomi alias Abu Raina dan Abdullah sebagai tersangka pelaku teroris, yang berperan langsung sebagai penggerak dalam kelompok itu, yang memiliki keahlian merakit bom.

Sementara Anshari alias Abu Nafla yang mengundang keduanya datang ke Kalimantan Tengah hingga kini masih terus diperiksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com