Balon Udara Tersangkut di Trafo, Listrik di Satu Daerah Padam

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah balon udara jatuh dan tersangkut di jaringan listrik Daerah Jatirejo, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Rabu (12/6/2019).

Akibatnya, trafo meletus dan listrik sempat padam.

"Tadi kita mendapat laporan dan langsung mengecek ke lokasi," ujar Kapolsek Mlati Kompol Yugi Bayu, saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Dianggap Membahayakan, Penerbangan Puluhan Balon Udara Digagalkan

Yugi menyampaikan, dari keterangan warga, awalnya melihat dua balon udara terbang ke arah Utara. Satu berwarna merah dan satunya berwarna kuning.

Salah satu balon udara yang berwarna kuning jatuh dan tersangkut di jaringan listrik daerah Jatirejo, 

Selain tersangkut di jaringan listrik, balon udara tersebut juga mengenai atap rumah warga. Namun, tidak sampai membakar rumah.

"Kejadian jatuhnya balon udara itu sekitar 17.30 Wib. Tersangkut di jaringan listrik dan sebagian yang plastiknya itu menimpa di atap rumah warga," ujarnya.

Akibat jatuhnya balon udara tersebut, trafo listrik meletus. Listrik sempat padam kurang lebih satu jam.

Balon udara yang jatuh panjangnya sekitar 15 meter dengan diameter cincinnya sekitar 3,5 meter.

"Kita tidak tahu dari mananya, karena kan balon udara itu terkena angin," urainya.

Baca juga: 5 Fakta Keberadaan Balon Udara, Bisa Ledakkan Pesawat hingga Ganggu Penerbangan

Saat ini balon udara sudah diamankan di Mapolsek Mlati. Pihaknya mengimbau agar tidak menerbangkan balon udara, sebab sudah ada larangan dan bisa membahayakan aktivitas penerbangan.

"Tadi bau minyak tanah, kemungkinan bahan bakarnya. (Balon udara) sudah kita amankan di polsek. Kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait," ujarnya.