Hujan Lebat, 3 Daerah di Sumbar Diterjang Banjir dan Longsor

PADANG, KOMPAS.com - Akibat hujan lebat yang terjadi di Sumatera Barat, sejak siang hingga malam hari, Selasa (11/6/2019), tiga daerah diterjang longsor dan banjir yakni di Padang Pariaman, Agam dan Pesisir Selatan.

"Tadi malam ada tiga daerah di Sumbar yang dilanda musibah longsor dan banjir yakni di Padang Pariaman, Agam dan Pesisir Selatan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur yang dihubungi Kompas.com, Rabu (12/6/2019).

Baca juga: Longsor di Padang Pariaman, Satu Warga Tewas Tertimbun

Rumainur menjelaskan, di Padang Pariaman ada satu titik yang mengalami longsor, tepatnya di Korong Kampung Pinang Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu Kecamatan Sungai Geringging. Akibatnya satu warga tewas dan dua luka-luka tertimbun material.

Sementara banjir bandang terjadi di dua titik yakni di Korong Pasa Baru Kampung Jua Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, yang merendam rumah warga sebanyak 6 unit dengan 10 kepala keluarga dan lahan pertanian lebih kurang 1 hektare.

Kemudian di Korong Pasar Paingan Nagari Guguak Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, banjir bandang merendam rumah warga 55 kepala keluarga dan sawah seluas lebih kurang 15 hektare.

Baca juga: Setelah Banjir, Bencana Tanah Longsor Juga Terjadi di Sidrap

Untuk di Pesisir Selatan, menurut Rumainur terjadi longsor yang disertai pohon tumbang di Nagari Ampang Tareh Lumpo, Kecamatan IV Jurai, yang mengakibatkan material longsor menutup badan jalan kabupaten.

Kemudian di Nagari Tanah Kareh Kecamatan IV Jurai terjadi banjir dengan Ketinggian genangan air lebih kurang 10 centimeter.

Di Kabupaten Agam, terjadi dua titik longsor dengan lokasi Jorong Palembayan, Nagari Palembayan Tangah, Kecamatan Palembayan, di mana terjadinya pohon tumbang dan longsoran kecil yang mengakibatkan tertutupnya akses jalan.

Baca juga: Longsor, Jalur Padang-Solok Kembali Putus

Kemudian di Jorong Tamtaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, longsor mengakibatkan putus totalnya akses jalan dan masuknya air dan lumpur ke dalam rumah warga.

"Untuk di Agam sempat mengakibatkan putusnya akses jalan. Namun, dini hari tadi sudah bisa dilalui," tegasnya.