Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Bianglala di Pasar Rakyat Malang Roboh, Anak-anak Terluka hingga Karena Mesin Mati

Kompas.com - 12/06/2019, 10:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Rachmawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lima orang mengalami luka-luka saat wahana biangalala atau kursi gantung di pasar rakyat di Kabupaten Malang roboh, pada hari Minggu (9/6/2019).

Berdasar penyelidikan sementara Polres Malang, penyebab insiden itu adalah masalah kelistrikan yang membuat mesin wahana mati mendadak.

Kelima korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatan perawatan. Semantara itu, pihak kepolisian langsung melakuan penyelidikan.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Kronologi wahana kursi gantung di Malang roboh

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djuariyah, Senin (10/6/2019) pagi, menjelaskan kronologi insiden di pasar rakyat di Kabupaten Malang.

Permainan wahana kursi gantung tiba-tiba berhenti karena ada kerusakan mesin.

Saat hendak diperbaiki, sejumlah penumpang keluar dari kkursi gantungan karena mengira permainan telah selesai.

Teknisi yang sedang memperbaiki diduga tak menyadari hal itu. Lalu saat menyalakan kembali dengan kecepatan tinggi, wahana itu justru kehilangan keseimbangan dan roboh.

"Sebagian anak yang menaiki wahana turun dan wahana kembali berputar dalam kecepatan tinggi. Akibatnya wahana tersebut hilang keseimbangan dan roboh ke sebelah selatan," ucap dia.

Baca juga: Mesin Mati, Wahana Kursi Gantung Pasar Rakyat Roboh

2. Banyak anak-anak menjadi korban

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit
Akibatnya kejadian tersebut, lima orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Sebagian besar korban masuh berusia anak-anak.

Para korban diketahui adalah Yosifa Nesaa Fariska Dewi (12), Halatus Sakdiyah (20), Azarah Nursifa Nabila (10), Royana Bilqis Anjani (12) dan Biola Dewi Sefitriya (19).

Ainun mengatakan salah seorang korban bernama Royana Bilqis Anjani mengalami bengkak di kaki kanan.

Korban lain yakni Halatus Sakdiyah bengkak di leher belakang dan mengaku dada sesak. Sementara tiga korban lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Baca juga: Ini Penyebab Pengendara Motor di Malang Kerap Masuk Jalan Tol

3. Dugaan sementara, masalah listrik dan mesin rusak 

Bianglala tiba-tiba berhenti hingga menyebabkan sejumlah kabin penumpang terbalik di Pasar Malam Sekaten Yogyakarta, Minggu (11/11/2018).handout/Tribun Jogja Bianglala tiba-tiba berhenti hingga menyebabkan sejumlah kabin penumpang terbalik di Pasar Malam Sekaten Yogyakarta, Minggu (11/11/2018).

Setelah membawa para korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, polisi segera melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com