Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infeksi di Dubur, Nenek 65 Tahun Ini Terpaksa Merangkak dengan Perut

Kompas.com - 12/06/2019, 07:35 WIB
Sukoco,
Rachmawati

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com -Mbah Nem (65) warga Desa Walikukun, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur sontak menjadi perhatian warga ketika pemilik akun Facebook, Neri Firmanty mengunggah keadaan Mbah Nem yang memprihatinkan.

Dalam unggahannya, Neri menginformasikan jika kaki Mbak Nem membusuk, rumahnya juga tidak sehat karena Mbah Nek buang air besar dan air kecil di dalam rumah. Postingan tanggal 10 Juni 2019 yang menyertakan foto Mbah Nem yang tertelungkup di lantai, telah mendapat 2.274 tanggapan serta telah dikomentari sebanyak 736 akun, dan telah dibagikan 422 kali.

Setelah mendapat perhatian dari warganet, aparat  desa setempat langsung membawa Mbah Nem ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan pada Senin (10/06) malam.

Baca juga: Nenek Korban Innova Masuk Jurang Ditemukan Tewas Mengambang di Aliran Sungai

Kepala Dusun Gebang Desa Walikukun Khaniful Aziz mengatakan, Mbah Nem mengalami luka infeksi parah pada bagian dubur karena kurangnya menjaga kebersihan.

"Inveksinya parah sehingga tidak bisa lagi berjalan. Untuk beraktivitas dia merangkak dengan perutnya,” ujarnya Selasa (11/06/2019).

Menurut Aziz, Mbah Nem atau Painem hanya tinggal berdua bersama suaminya Widagdo (70) dirumahnya yang sangat sederhana. Mereka berdua tidak memiliki anak.

Penglihatan Mbah Widagdo kurang dan sehari-hari bekerja sebagai pengamen di bus kota. Karena harus ngamen, Mbah Widagdo lebih sering berada di luar rumah dan baru pulang malam sambil membawakan makan untuk Mbah Nem.

"Keseharian Mbah Nem di rumah ya hanya nonton tv. Kalau kebutuhan makan Mbah Widagdo beli sepulang ngamen,” imbuhnya.

Mbah Nem mengalami kesulitan mendengar sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan baik. Sesekali, ia hanya mengangguk dan bibirnya terlihat seperti akan bicara tapi tidak mengeluarkan suara.

Menurut Aziz, Mbah Nem adalah sosok pendiam dan juga agak tertutup.

Baca juga: Selama 20 Tahun, Nenek 98 Tahun Ini Menunggu Anak Bungsunya Pulang Saat Lebaran

Dari hasil pemeriksaan dokter, infeksi dubur yang dialami Mbah Nem berawal dari kurangnya menjaga kebersihan saat buang air besar dan buang air kecil.

Infeksi di dubur berawal dari luka terkena kuku. Karena dibiarkan dalam waktu lama, infeksi tersebut semakin parah yang membuat Mbah Nem tak lagi bisa berjalan dan terpaksa merangkak dengan perutnya.

Saat dievakuasi, pakaian Mbah Nem juga kotor karena sudah beberapa hari tidak diganti.

Menolak Raskin dan Tak Tahu Cara Menggunakan BPJS.

Khaniful Aziz mengatakan jika pihak desa akan membantu pengobatan Mbah Nem hingga sembuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com