Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bakar Mobil di Pekalongan, Ternyata Milik Tetangga hingga Sakit Hati dengan Mantan Adik Ipar

Kompas.com - 11/06/2019, 18:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

3. Menyesal setelah salah sasaran

Setelah melihat api berkobar dan melalap mobil Agya, Febri saat itu merasa puas.

Namun, tak berselang lama, saat warga heboh dan berupaya memadamkan api, Febri mendengar sejumlah warga bahwa mobil yang dia bakar bukanlah milik mantan adik iparnya.

Saat itu, dirinya turut hadir dan berada di lokasi. Febri ingin memastikan apakah mobil Agya itu milik siapa.

"Awalnya tanya-tanya ternyata salah, yang saya bakar bukan punya mantan adik ipar. Saya menyesal salah sasaran," kata Febri, di Polres Pekalongan Kota, Senin (10/6/2019).

Baca juga: Mobil Dibakar Massa Setelah Tabrak Warga Cianjur hingga Tewas

4. Kasus terungkap setelah temukan kayu bakar berbau bensin

Api.Shutterstock Api.
Saat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan kejanggalan di lokasi kejadian. 

Polisi menemukan kayu bakar dan botol berisi pertalite di bawah kolong mobil. Setelah ditelusuri, polisi akhirnya menangkap Febri.

"Kami timbul kecurigaan kemudian mobil yang sudah terbakar didorong karena terdapat kayu yang dibakar. Dari situlah dari polres dan Polda Jawa Tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Kapolres Ferry Sandi.

Baca juga: 11 Mobil Dibakar Massa di Depan Asrama Brimob

5. Pelaku terancam hukuman penjara 8 tahun

Ilustrasi penjara.. Ilustrasi penjara.

Kapolres pun memuji kejelian tim penyelidik yang menemukan bukti kayu bakar dan botol pertalite.

Bersama tim Reskrimum Polda Jawa Tengah, tim penyidik Polres Pekalongan mengamankan sejumlah barang bukti berupa kayu bakar dan botol pertalite dari tangan pelaku.

"Kami dibantu Reskrimum Polda Jawa Tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menangkap pelaku," kata dia.

Tersangka akan dijerat Pasal 187 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 8 tahun penjara.

Baca juga: FBR Pastikan Anggotanya yang Tewas adalah Korban Salah Sasaran

Sumber: KOMPAS.com (Ari Himawan Sarono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com